Let me introduce, Kim Doyoung!
LOVE SCENARIO
"Kurcaci" panggilan itu membuatku berbalik.
"Apa kau tidak kedinginan? Apa kau tidak akan berubah menjadi kurcaci es, jika terus berada diluar seperti ini? Atau kau memang ingin menjadi kurcaci es hah?" tanya Gong Myung beruntun.
"Kau sangat cerewet, oppa" komentarku.
"Aku hanya berusaha bersikap manis" balas Gong Myung.
"Apa?" tanya Gong Myung saat aku hanya diam menatapnya.
"Kau memang sangat cocok dengan image manis" aku mengakui bahwa laki-laki dihadapanku ini sangat cocok bersikap manis. Bahkan jika dia hanya diam, dia akan tetap terlihat sangat manis.
"Masuklah!" ajak Gong Myung.
"Tidak perlu. Aku akan menunggunya disini saja" tolakku.
"Cuacanya sedang dingin sekarang. Kau bisa jatuh sakit nantinya" balas Gong Myung.
"Aku tak apa, oppa. Masuklah jika kau merasa kedinginan!" balasku.
"Aku tidak bisa membiarkanmu" balas Gong Myung yang kini menarikku untuk masuk ke rumah mereka. Dengan terpaksa aku patuh mengikutinya.
"Duduklah!" perintah Gong Myung. Aku kembali patuh dan duduk disofa ruang tamu rumah mereka.
"Kau mau air hangat atau susu hangat?" tawar Gong Myung.
"Tidak perlu, oppa" balasku.
"Apa kau baik-baik saja?" tanya Gong Myung. Aku mengangguk mengiyakan.
"Maksudku tentang hubunganmu dan Doyoung. Apa kalian baik-baik saja?" tanya Gong Myung lebih jelas. Aku hanya bisa terdiam sekarang.
"Aku tau dia tipe laki-laki yang dingin, tapi beberapa hari ini aku melihatnya bersikap semakin dingin, terutama kepadamu. Kalian baik-baik saja bukan?" lanjut Gong Myung menyadari renggangnya hubunganku dan Doyoung, adiknya.