Jangan terlalu bahagia,ingat masih ada kesedihan di dunia ini
-Hira naiman azzahro.
ΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠHari ini ada jadwal pagi untuk Hira.tepat pukul 10:00 Hira dan sahabatnya sudah berada di kelas dan menunggu dosen datang.Jadwal hari ini adalah dosen si jalan datar yang mebutuhkan polisi tidur..Selang 5 menit kemudian,Ardyan pun datang dan mengucapkan selamat siang.
"Siang semua"sapa Ardyan dengan wajah yang datar datar datar dan membuat Hira sebal.Hira tidak menyukai wajah arsyan.why?padahal arsyan tampan,kulit putih bersih,hidung mancung dan kekurangannya hanya satu.yaitu terlalu cuek dan dingin yang membuat Irang lain merasa segan dan canggung untuk sekedar menyapa.
"Ishh apa-apaan ini,enggak usah nyapa kalau nggak bisa senyum dikit doang"gerutu Hira dalam hati.
Hira merasa gemass dan ingin melihat arsyan tersenyum sekali saja.Hira penasaran bagaimana wajah nya ketika tersenyum.akan kah tampan?atau malah membuat Hira semakin gemas.
"Hira naiman azzahro?"panggil arsyan membuat orang lain melihat hira dengan tatapan datar.
"E-eh iya saya pak"ucao Hira dengan mengangkat tangan kanan nya.
"Sesudah kelas ini berakhir,kamu saya tunggu di ruangan saya"ucap arsyan membuat Hira kebingungan."Hah?kok di suruh ke ruangannya sih?apa jangan-jangan dia tahu kalau....
Nggak mungkin,pak arsyan kan bukan cenayang"ucap Hira kembali dalam hati.Kelas hari ini sudah berakhir tepat pukul 11:45 siang.Sesuai dengan perintah pak arsyan,Hira pun segera ke ruangannya dan membiarkan kedua sahabatnya pulang terlebih dahulu.
Tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu ruangan arsyan.
Hira pun segera masuk ke ruangannya.
"Assalamualaikum"ucap Hira.
"Waalaikumsalam,silahkan duduk".jawab arsyan seraya mempersilahkan duduk.Arsyan menutup laptopnya dan menatap Hira yang sedang duduk di depannya.Hira menundukkan wajah dan terlihat sangat tegang.Tanpa arsyan sadari,Arsyan melihat wajah cantik Hira dengan penuh kekaguman.Wajah alami yang di miliki wanita berhijab ini membuat arsyan ingin memberhentikan waktu dan arsyan akan melihat wajah ketegangan Hira dengan lama tanpa ada yang menyadari.namun itu tidak mungkin.
Arsyan tersadar dari lamunannya,dia menatap wajah dengan lama yang bukan mahramnya.Arsyan pun mengucapkan istighfar,dan Hira mendengar arsyan mengucapkan istighfar selama 3 kali dan membuat hira kebingungan.Namun hira tetap menundukkan kepalanya karena merasa Canggung dan sedikit takut akan suasana menegangkan.
Di suasana yang menegangkan ini,arsyan pun membuka percakapan untuk mencairkan suasana.
"Hira,mungkin ini bukan urusan penting.Tapi ini berkaitan dengan urusan pribadi".ucap arsyan dengan wajah datar yang tidak akan berubah sedikit pun."maksud pak arsyan?"tanya hira dan menegakkan kepala yang sedari tadi menunduk dan hanya diam saja.
"Mungkin ini akan membuat kamu sedikit terkejut,tapi ini sebuah permohonan".ucap arsyan."Permohonan?".-Hira.
"Saya meminta kamu untuk menjadi calon istri saya"ucap arsyan membuat Hira terkejut bukan main."Hahh?"ucap Hira dengan nada terkejut nya.Hira tersadar akan ucapan nya tadi.
"Maaf pak,tadi saya terlalu terkejut"ucap Hira.
"Maksud saya,pura-pura menjadi calon istri"ucap arsyan tetap dengan wajah datar dan semakin datar."Awalnya sih kedengeran nya agak seneng,tapi ujung nya malah ngejatohin ke jurang."ucap Hira dalam batin.
"Hira"panggil arsyan membuat lamunan Hira buyar.
"Jadi,kamu mau?"ucap arsyan.
"Kenapa harus saya pak?kan ada yang lain selain saya"ucap Hira kepada arsyan."Kamu tipe kesukaan saya"ucap arstan dengan wajah datar dan arysan tidak sadar apa yang dia ucapkan tadi.
"E-eh,maksud saya.cuma kamu yang bisa bantu saya"ucap arsyan sedikit gugup dan merasa malu.bisa-bisanya dia mengatakan itu secara langsung di depan Hira.
Halooii temen temennnnnn.maaf baru update:'((ku sedang sedih:'(((sedih ae hidup saya awokawoka
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengagumi Tanpa Dicintai🌻
General Fiction"Hira,dengarkan umma sayang.Ikrimah rahimahullah pernah mengatakan 'Setiap insan pasti pernah merasakan suka dan duka. Oleh karena itu, jadikanlah sukamu adalah syukur dan dukamu adalah sabar'.jadi jangan sedih lagi ya?anak umma pasti kuat menghadap...