20

45 2 3
                                    

Perlukah kita membutuhkan waktu yang lama agar kita merasakan rasa yang sama?
-arsyan


*Dengerinnya sambil dengerin lagu sedih:'(Aku ngetiknya sambil dengerin lagu lee hi-breathe.aku yang galau sendiri:'((?
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Hira terbaring lemah di rumah sakit.begitu pun arsyan tepat berada di pinggir hira dan menggenggam tangan Hira erat-erat.Arsyan menatap wajah Hira dengan rasa bersalah,Arsyan pun melihat suntikan infusan yang menancap di tangan Hira.Arsyan semakin erat memegang tangan kecil milik Hira.Sebut saja,Arsyan mencintai Hira begitu dalam tanpa membutuhkan waktu yang lama.

"Hira,bangun.Kalau kamu bangun,saya akan memberikan kamu balon yang banyak,Kita bakal pergi ke pantai,Kita bakal menerbangkan lampu lampion.Sesuai dengan keinginan kamu di saat kamu membicarakan itu di mobil dimana penembakan itu belum terjadi".ucap arsyan dengan sendu,Air mata mengalir begitu saja.Begitu sedihnya arsyan melihat Hira terbaring lemah,karena tertembak oleh wanita gila itu.Arsyan harus menyelidiki nya.Disaat a ayan berargumen sendiri tiba-tiba arsyan merasakan sesuatu yang bergerak dari genggamannya.

Arsyan merasa tangan Hira bergerak,arsyan pun melihat mata Hira bergerak.itu tandanya hira sudah siuman.Arsyan pun tersenyum melihat hira dan menatap Hira dalam-dalam.

"Pak arsyan nggak bohong kan?"tiba-tiba Hira bertanya kepada arsyan.Arsyan tidak mengerti apa yang Hira tanyakan.

"Bohong?maksud kamu?"tanya kembali arsyan karena tidak mengerti apa yang di maksud Hira.
"Tadi pak arsyan bilang kalau pak arsyan mau ajak saya ke pantai,nerbangin lampu lampion di pantai,terus pak arsyan mau kasih saya balon yang banyak.saya denger itu ish"ucap hira dengan sedikit memanyunkan bibirnya.

Arsyan tidak mengerti apa isi fikiran Hira saat ini.Saat ini Hira sedang sakit karena tertembak,tapi hira masih memikirkan keinginannya.
"Kenapa kamu dengar?saya berjanji saat kamu tidak sadarkan diri"ucap arsyan dengan nada datar.

"Tadi saya sudah terbangun karena pak arsyan nangis.idih nangis ckckck hahaha"ucap Hira seraya tertawa.
"Pak arsyan khawatir?"tanya hira kembali.

"Siapa yang nggak akan khawatir kalau kamu tertembak seperti ini,apalagi gara-gara saya".ucap arsyan.
"Ini bukan gara-gara pak arsyan,mungkin ini udah jalan allah".ucap Hira membuat arsyan menatap mata Hira dalam-dalam.

"Tidak ada kebohongan melainkan sebuah ketulusan"ucap arsyan dalam hati.

Arsyan pun tersenyum sehingga Hira pun ikut tersenyum.







Jangan lupa vote nya ehe

Mengagumi Tanpa Dicintai🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang