Arsyan pov
Setelah mengantarkan hira,arsyan pergi menemui tunangan nya.
"Hallo,kamu dimana?".-kata resya yang notabene nya sebagai tunagan arsyan.
"Lagi di jalan,5 menit lagi nyampe".arsyan.
"Oh yaudah,hatihati ya.loveyou".-resya.Sebelum arsyan menjawab,telfon itu sudah di matikan secara pihak oleh resya.arsyan merasa ada yang tidak beres dengan resya.
Arsyan sudah sampai dan masuk ke dalam cafe sambil membawa bunga dan membawa baju dress muslim untuk tunangan nya,namun arsyan berhenti melangkah karena ada pertunjukan yang sangat menarik.haha!
Resya tengah berpelukkan dengan lelaki lain dan mereka sepertinya merasa dunia milik berdua.haha!
Setelah itu,rambut resya di buai oleh laki laki yang tadi berpelukan dengan resya,haha sungguh lelaki brengsek.
Arsyan sakit hati melihat orang yang ia cintai kini menusuk dari belakang dengan lelaki lain,haha sungguh menarik sekali bukan!.
Arsyan membuang bunga indah itu ke tempat sampah,dan arsyan mendatangi mereka berdua dan arsyan memberikan baju dress muslim kepada tunangannya itu.
"Oh gitu ya?cara kamu di belakang aku itu kaya gitu?rapih banget ya ngumpetin nya,sayang nya Busukkk"-kata arsyan sambil menahan amarahnya.
Resya pun terkejut dengan kedatangan arsyan dalam kondisi seperti ini.
"Nih baju yang kamu mau,jangan mainin hijab.di depan saya kamu di hijab,di belakang saya kamu pake baju kurang bahan kaya gini?maksidnya apa resya?".kata kata pedas keluar dari mulut arsyan.
Resya pun hanya bisa diam,dan laki laki di pinggir resya pun sama diam nya karena merasa malu di lihat banyak orang di tempat seperti ini.
"Aa-aku..nggak ada maksud apa apa ar,aku ccu-ma..."kata resya terbata bata.
"kata kamu cuma?kamu ngeduain aku di belakang,terus kamu berkedok di hijab di depan aku,terus di belakang kaya gini?kurang apa aku hah?"tanya arsyan sambil menggebrakan meja karena sudah tidak bisa menahan amarah,dan tiba tiba kerah baju arsyan di tarik oleh laki laki yang di pinggir resya tadi.
Buggh,bughhhh..bughhhh
Laki laki itu meninju pipi arsyan dan mengeluarkan darah,arsyan pun meninju balik laki laki itu.security di cafe pun segera datang dan memisahkan mereka yang tengah saling meninju."Puas kamu hah?"mengucapkan kalimat itu untuk resya,dan arsyan pun segera pergi dari tempat cafe itu,tempat terburuk yang pernah ia alami disana.
Arsyan pergi dengan mengendarai mobil sangat kencang,arsyan tidak tahu akan pergi kemana,untuk saat ini kondisi arsyan sangat buruk.arsyan tidak bisa mengontrol dirinya.
setelah itu arsyan menepikan mobilnya,dan diam sejenak.arsyan merasa banyak beban saat ini.
Tidak sengaja arsyan melihat tempat duduk sebelah kiri,melihat satu handphone yang tergeletak.
Dan arsyan heran itu handphone siapa?Dan arsyan mengambilnya lalu melihat ponsel siapa itu.Klik
Arsyan membuka ponsel itu,dan terdapat foto seorang wanita cantik yang tadi mengantarnya ke mall du dalam wallpaper itu,ternyata tidak di kunci.setelah itu arsyan bergegas pergi untuk memberikan ponsel itu pada hira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengagumi Tanpa Dicintai🌻
Genel Kurgu"Hira,dengarkan umma sayang.Ikrimah rahimahullah pernah mengatakan 'Setiap insan pasti pernah merasakan suka dan duka. Oleh karena itu, jadikanlah sukamu adalah syukur dan dukamu adalah sabar'.jadi jangan sedih lagi ya?anak umma pasti kuat menghadap...