JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN COMEN NYA.
TERIMAKASIH
----------------------------------------------
"Aku bodoh, karena sudah berharap kasih sayang orang tua ku"
- Rose -
Happy reading ❤
Rose menatap bingung kearah papa dan mamanya, berharap kedua orang tuanya akan menjelaskan maksud perkataan dari mama Chanyeol. Tapi yang Rose dapatkan hanya tatapan dingin dan menyuruhnya untuk diam. Rose memilih diam, mengikuti sesuai perintah dari kedua orang tuanya.
"Bagaimana jika sekarang kita biarkan mereka berdua untuk bicara dulu untuk pendekatan!" Kata mama Rose,
"Ah itu ide yang bagus. Chanyeol, kalian berbincang bincang lah, saat pulang antar dia sampai rumahnya" kata Yoona Kepada Chanyeol.
"Iya, jangan khawatir"
Setelah mendengar jawaban Chanyeol, mereka segera meninggalkan Chanyeol dan Rose berdua di restoran.
"Jaga sikap mu, jangan mempermalukan mama!" Bisik mama Rose memperingatkan, setelah itu mereka berlalu pergi.
Rose menundukkan kepalanya, ada perasaan sedih menyelimuti hatinya.
"Rose park!" Panggil Chanyeol,
Merasa namanya dipanggil, Rose mendongak menatap wajah Chanyeol.
"Kamu tidak ingin menikah bukan?"
"Ha mana mungkin aku mau menikah, aku kan masih sekolah!" Jawab Rose cepat.
"Bagus, aku juga tidak ingin menikah"
Rose hanya diam, ia tidak mengerti tujuan dari perkataan Chanyeol.
"Kalo begitu kenapa kamu tidak menolak pernikahan ini saja?" Ucap Rose
"Aku membutuhkan pernikahan ini, lihatlah!" Kata Chanyeol menyodorkan ponsel nya.
Rose menerima ponsel itu, kemudian membukanya, dan melihat isi di dalam ponsel itu, ternyata sebuah artikel berita.
Mata Rose tertegun melihat isi artikel itu, tangan Rose terangkat menutup mulutnya syok.
"Ke-keadaan keluarga kami sampai seperti ini!"
Rose tidak menyangka, situasi saat ini begitu serius. Makanya ia berada di posisi ini, agar supaya menolong keluarganya.
"Ya seperti yang kamu lihat, tapi mana ada yang menolong secara sepihak di dunia ini? Ini namanya kerjasama!"
"Kalo begitu dengan kita menikah, maka Park April akan mendapatkan keuntungan?"
"Ya begitulah"
Rose terdiam sejenak, memikirkan situasi yang saat ini ia hadapi.
"Jadi bisa dibilang aku dijual?" Batin Rose berkata,
Ia tersenyum kecut, dia terlalu bodoh berpikir kedua orang tuanya pulang karena dirinya. "Ternyata pekerjaan adalah segalanya bagi mereka, aku hanya beban" Rose tertawa pahit, karena sudah bertindak bodoh berharap kasih sayang dari orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Normal | Chanrose |
Teen FictionTerhubung dengan Don't Go. DON'T COPY MY STORY Warning 21+ Bijaklah dalam memilih bacaan. Karya real hasil pemikiran ku sendiri, no ciplak ciplak. "Saat kau merasa rapuh datanglah padaku jika rasa sakitnya terlalu berat untuk ditanggung sendiri." ~...