Kalian hanya tau senyum ku tapi tidak dengan Luka ku
-Rose -
Happy reading 💋
Sebuah mobil mewah terlihat memasuki pekarangan sekolah, mobil itu terparkir tepat di depan gerbang.
Seorang gadis keluar dari dalam mobil mewah tersebut. Gadis itu memakai seragam sekolah.
Semua pasang mata menatap wanita itu iri. Bagaimana tidak iri, Rose park adalah anak dari keluarga kaya raya.
Orang tuanya memiliki banyak perusahaan di Korea Selatan. Ia memiliki segalanya.
"Mau di jemput jam berapa nona" tanya supir itu membuka kan pintu belakang.
"Jam 5 aja pak" Rose keluar dari dalam mobil.
Ia berjalan memasuki gerbang sekolah.
Terlihat beberapa murid berbisik bisik terhadap nya, Rose tidak mau ambil pusing dengan itu.
Ia sudah terbiasa dengan tatapan iri atau tidak suka dari orang.
Rose mengeluarkan earphone dari sakunya untuk menyumbat telinga nya, setidaknya mendengar kan musik lebih baik daripada mendengarkan omongan orang bukan.
*
Rose sampai didepan pintu kelas X IPA 2 tempat kelasnya berada, beberapa teman Rose langsung menyambut kedatangan nya."Rose sini!!" Panggil salah satu teman Rose bernama Wendy itu.
Rose segera menghampiri teman temannya tersebut,
"Kalian sedang apa, kelihatan nya seru" tanya Rose melihat teman-teman nya bermain.
"Ah kami sedang bermain tebak-tebakan, kamu mau ikut juga" ajak Wendi.
"Boleh"
Mereka pun bermain bersama, canda dan tawa mengiringi permainan mereka.
"kalian tahu kalo Spongebob itu warna nya kuning"
"Hahaha..... Lelucon mu sangat lucu Wendy" Rose tertawa mendengar lelucon dari salah satu teman kelasnya itu.
"Hahaha iya lelucon Wendy lucu banget ya" ucap mereka tertawa palsu.
"Aku permisi ke toilet dulu" pamit Rose, wanita itu berlalu menuju ke toilet.
Di dalam kamar mandi, rose menatap pantulan dirinya. Terlihat sangat menyedihkan, bibir nya tersenyum tetapi matanya mengeluarkan air.
"Mama rose capek sendiri hiks...." Lirih Rose, air matanya tumpah seketika.
Gadis itu berjongkok, kedua tangannya menutupi wajahnya yang sedang menangis.
Seseorang keluar dari salah satu toilet, gadis itu terkejut melihat Rose yang berjongkok terdengar suara isakan yang memilu kan hati.
"Kamu tidak apa-apa?" Tanya gadis itu, tangannya menyentuh pundak Rose.
Rose mendongak menatap gadis itu.
"Aku tidak apa-apa" kata rose langsung mengusap pipinya yang basah, memberikan senyuman termanis nya.
"Benarkah, kamu terlihat tidak baik baik saja" ujar gadis itu. Ia mengeluarkan tisu di dalam sakunya. Lalu memberikan nya kepada Rose.
"Terima kasih"
"Kim jisoo, kamu bisa memanggil ku soya" wanita itu mengulurkan tangannya.
"Rose park, panggil Rose saja" Rose menjabat uluran tangan jisoo dan tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Normal | Chanrose |
Novela JuvenilTerhubung dengan Don't Go. DON'T COPY MY STORY Warning 21+ Bijaklah dalam memilih bacaan. Karya real hasil pemikiran ku sendiri, no ciplak ciplak. "Saat kau merasa rapuh datanglah padaku jika rasa sakitnya terlalu berat untuk ditanggung sendiri." ~...