ini keinginanmu bukan?
melihatku mendamba lebih atas hadirmu yang sengaja kau buat semu.
kau tertawa di balik layar melihat bodohnya aku yang jatuh dalam mulut manismu.kau terus membuang dan aku terus memberi.
bukankah sia-sia dan percuma?
caramu menatap adalah kebohongan besar, pun untai katamu hanya bualan tanpa makna.tentu rasaku yang berlebihan menghancurkanku.
aku tertatih mengutip sebagian dari hatiku yang kutitipkan padamu namun kau buang entah kemana, membiarkanku terus berlari dalam ketidakpastian dan terjebak di dalamnya.setidaknya, beri aku jalan keluar untuk terbebas.
kembalikan juga milikku.
tak usah datang jika hanya untuk memainkan membuat aku semakin terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unsent Feelings
Poetrysegala perasaan yang tak bisa kukatakan, jadi kutulis saja karena lebih mudah. untuk memulainya, kamu akan menjadi ungkapan yang pertama. begini, aku menyukaimu. dan kamu akan mendominasi segala tulisanku. semua bercerita tentangmu, ialah dirimu yan...