six

534 109 5
                                    

Jika kebanyakan orang memilih untuk kencan keluar, pasangan bermata sipit ini lebih memilih untuk menghabiskan akhir pekan bersama di apartemen Tama atau bahasa gaulnya adalah home date

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika kebanyakan orang memilih untuk kencan keluar, pasangan bermata sipit ini lebih memilih untuk menghabiskan akhir pekan bersama di apartemen Tama atau bahasa gaulnya adalah home date.

Sekarang mereka sedang menonton film ketiga dari Netflix. Tama menatap gadis berbaju tidur pink pastel yang menatap layar TV serius seraya memakan popcorn buatan mereka tadi siang.

"Kamu nggak bosan setiap minggu kita cuma di apart doang?" tanya Tama penasaran. Setahunya, gadis seumuran Tisa lebih suka kencan diluar agar bisa diabadikan dalam sosial media mereka.

"Enggak," jawab Tisa yang mengalihkan pandangannya dari TV lalu melanjutkan, "aku nggak peduli mau dimana atau apa yang dilakukan kita untuk kencan. Yang penting bersama siapa aku menghabiskan waktu dan momen apa yang kita buat."

Tama terpana mendengar perkataan Tisa. Dia memilih gadis yang tepat. Tama menyenderkan kepalanya ke bahu gadisnya lalu berkata, "Tis, jangan buat aku makin cinta sama kamu."

Tisa tertawa kemudian berkata, "makanya kamu jangan ngomong yang aneh-aneh."

"Emang aneh?" tanya Tama.

"Iya. Udah setahun lebih kita pacaran, baru sekarang kamu tanya." Tama hanya terkekeh. Mereka kembali asik menonton film di TV. Tisa terus mengunyah popcorn sedangkan Tama mendapatkan posisi ternyaman menggunakan paha Tisa sebagai bantalan.

"Gimana rasanya memimpin perusahan, Pak Direktur?" tanya Tisa.

"Capek." Tama mengubah posisi tidur miringnya menjadi terlentang agar bisa menatap wajah Tisa.

"Kelas masak kamu gimana?"

"Lumayan. Aku udah jago masak, nih." Tisa mengangkat kedua alisnya. "Kamu lapar?"

Tama tersenyum senang lalu mengangguk cepat. Inilah salah satu sifat Tisa yang dia suka. Kepekaan Tisa.

"Mau spaghetti aglio olio?" tawar Tisa yang sudah beranjak dari duduknya dan berjalan ke dapur.

"Mau."

Damn. Entah sudah berapa kali Tama jatuh hatipada gadis ini. Tapi, tidak masalah. Malah, Tama ingin terus jatuh hati padaTisa.
















Author note:
Hallo! Semoga chapter ini nggak terlalu cheesy, ya. 

Aku pengen nanya dong, Kalian ada yang susah tidur, nggak? Kayak udah berusaha tidur tapi berjam-jam kemudian baru bisa tidur. Ada tips supaya bisa cepat tidur?」

Senin, 21 Desember 2020

LatibuleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang