Kira-kira sudah 7 bulan lamanya sejak kesalahpahaman antara Tisa dan Tama. Selama 7 bulan ini juga hubungan mereka berjalan dengan mulus tanpa ada musibah maupun rintangan.
Kebetulan Tisa akan lulus sebentar lagi dan Tama berniat untuk melaksanakan hal yang ia sudah rencanakan sejak beberapa bulan terakhir. Ia terus melamun di kediaman Andaru, menatap kosong siaran kartun di TV.
"Kak?" Panggilan Dayla membuyarkan lamunan Tama. Putri bungsu Keluarga Andaru itu duduk di sebelah Tama sambil memakan satu mangkuk penuh ice cream rasa vanilla.
Tama menatap Dayla lalu menaikkan kedua aliasnya. Dayla bertanya, "lagi mikirin apa? Kayaknya serius banget."
"Kakak mau lamar Tisa."
Kedua bola mata Dayla hampir keluar. Mulutnya terbuka lebar, memperlihatkan es krim yang masih ada di mulutnya. "Serius?"
Tama menggangukkan kepalanya. "Tapi kakak bingung cara ngelamarnya."
Dahi gadis berkulit seputih susu itu mengerut. "Masa ngelamar aja nggak tahu caranya? Beli cincin, ajak ke restoran bintang lima, terus bilang 'will you marry me?'. Gampang kan?."
Kali ini Tama yang mengerutkan dahinya. "Biasa banget. Kakak mau bikin Tisa terkesan dengan lamaran Kakak."
Dayla menaruh mangkuk eskrimnya di meja, kemudian meletakkan tangan di bawah dagu. "Lamar di atas kapal persiar? Kan romantis, tuh. Candle light dinner sambil lihat langit malam hari. Tisa pasti suka."
"Kurang berkesan. Kita udah pernah candle light dinner di atas kapal. Tisa memang suka, tapi dia mabuk laut."
"Gimana lamar Tisa di publik sambil nyanyi lagunya Bruno Mars yang 'Marry You'?"
Tanpa izin dari Dayla, tangan besar anak sulung keluarga mengambil mangkuk eskrim tersebut dan memasukan satu suapan penuh ke dalam mulutnya lalu berkata, "udah nggak zaman pake lagu itu."
"Terus mau pakai lagu '34+35', ha? " dengus Dayla mulai kesal karena Tama menolak semua idenya.
"Can you stay up all night? F*ck me 'til the daylight." Dayla menyanyi seraya menggerakkan kedua tangannya di depan dada, mengikuti tren di aplikasi favorit anak millennial belakangan ini.
"Pantes nggak ada yang mau," gumam Tama pelan, namun terdengar oleh Dayla.
"Enak aja! Gini-gini aku laku tau!" sanggah Dayla sambil mengibaskan rambutnya, entah untuk apa. Tama memutar bola matanya malas, sudah terbiasa mendengar ucapan percaya diri Dayla.
Mereka berdua terdiam, asik dengan aktivitas masing-masing. Si sulung menyelami internet, mencari ide lamaran supaya Tisa merasa terkesan. Sedangkan si bungsu melanjutkan memakan eskrim yang sudah hampir habis, sesekali tertawa karena kartun lucu.
Selang beberapa menit, mangkuk eskrim Dayla sudah habis. Dia melirik kakaknya yang terlihat masih bingung. Dayla menghela nafas dalam-dalam kemudian dibuang perlahan.
"Kak, nggak penting bagaimana cara ngelamar Tisa. Tujuan lamaran itu untuk menunjukkan keseriusan Kakak terhadap Tisa, bukan untuk buat Tisa berkesan. Aku yakin, sesederhana apapun lamaran Kakak, Tisa pasti terharu."
Tama terdiam. Dirinya sangat berambisi membuat lamaran yang berkesan sampai lupa tujuan sesungguhnya. Dia tersenyum mendekati Dayla, mencubit gemas pipi putih tembamnya. "Makasih, ya," ujar Tama.
Dayla menyingkirkan tangan Tama dari pipinya, katanya "jangan cubit cubit, sakit tau!"
Tama hanya terkekeh, menyambar kunci mobil lalu beranjak dari duduknya secara tiba-tiba, berjalan ke arah pintu. "Eh, mau kemana? Jangan bilang mau lamar Tisa sekarang?!" heran Dayla.
"Mau jemput Tisa di tempat les masaknya," langkah kaki Tama terhenti, "tapi kalau lewatin toko perhiasan, nggak tahu lagi deh ceritanya.'
"Jangan gila!" Lagi-lagi, Tama hanya terkekeh.
「Author note:
Jadi, alasan minggu kemaren aku nggak update adalah drama korea. Sumpah, Start-Up dan It's Okay To Not Be Okay bagus banget! Aku suka banget sama jalan cerita IOTNBO yang unik dan tidak terperdiksi. Apalagi karakternya yang anti mainstream. Aku masih belum bisa move on dari keuwuan Mun Yeong dan Gang Tae. Sampe aku nonton-nonton terus scene dan behind the scenenya. (⁎˃ᆺ˂)Untuk drama Start-Up, aku team Nam Do San, muehehehe. Han Jip Yeong emang keren, setiap kali adegan dia sama hamolni pasti aku nangis, tapi kalo sama Dal Mi, kurang deh chemistrynya. Ditambah, dari awal udah keliatan banget endingnya akan sama siapa. Duh, kok malah jadi ngereview. ಥ‿ಥ
By the way, aku mau kasih sedikit spoiler nih untuk #CheesyCringeSeries setelah ini tamat. Ada yang bisa tebak mereka siapa?」
Senin, 18 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Latibule
Short Storylatibule (n.) a hiding place; a place of safety and comfort. [Book one of #CheesyCringeSeries] 2020 © teenymeow