quinze

424 87 11
                                    

Kedua pasangan yang baru saja naik jabatan dari pacar menjadi tunangan ini sedang menghabiskan waktu bersama di apartemen mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua pasangan yang baru saja naik jabatan dari pacar menjadi tunangan ini sedang menghabiskan waktu bersama di apartemen mereka. Tisa bersandar pada Tama, tangan besar Tama terus mengelus rambut yang mengeluarkan aroma favoritnya. Tidak ada percakapan diantara mereka. Baik Tisa maupun tama diam menikmati kebahagian atas eksistensi masing-masing.

"Tisa," panggil Tama lembut.

Tisa sedikit mendongakan kepalanya untuk menatap Tama, "Hm?"

"Kalau kita sudah nikah, kamu mau punya anak berapa?" Tisa tertawa kecil mendengar pertanyaan random Tama.

"Kamu maunya berapa?" tanya Tisa balik, ingin tahu jawaban Tama.

"Berapapun itu aku mau, asalkan kamu jadi ibu dari anak-anakku," kata Tama serius, matanya beralih ke Tisa, "tapi, aku khawatir sama kamu."

"Kenapa?"

"Aku takut kamu lebih sayang anak kita dari pada aku," keluh Tama, mengerucutkan bibirnya kedepan.

Tisa tertawa menedengar ucapan Tama yang benar-benar random dan aneh. Tisa menyahut, "Itu, sih, pasti. Anak kita nanti pasti lucu, sedangkan kamu nanti semakin tua."

Tisa kira Tama akan ngambek setelah mendengar jawaban Tisa. Namun, ia salah. Nyatanya Tama malah mengeluarkan senyuman aneh.

"Oh iya, aku lupa kalau aku itu wine. Semakin tua semakin menggoda," celetuk Tama sambil menaik-turunkan kedua alisnya yang membuat Tisa kembali tertawa.

"Kamu mirip om-om pedo, ih. Sama-sama nggak jelas." 

Laki-laki itu hanya terkekeh mendengar guyonan Tisa. Dia mengecup puncak kepala Tisa dengan penuh kasih sayang. Tisa melingkarkan tangannya ke perut Tama, memeluknya erat-erat. Mereka merasa nyaman di posisi ini.

"Kak Tama."

"Hm?"

"Aku cinta kamu."

"Aku lebih, lebih, lebihhhh cinta kamu."















Fin











「Author note:
Wah! Akhirnya Latibule tamat juga. Nggak terasa kisah Tisa dan Tama sudah berakhir, yah.

 Aku mau mengucapkan terima kasih sama teman-teman yang udah memberikan vote dan komen-komen manis selama cerita ini berlangsung. ღゝ◡╹)ノ♡  Aku juga mau minta maaf kalau cerita ini masih kurang memuaskan atau terlalu menggelikan. Initinya terima kasih banyak!

Sampai jumpa di lain cerita! (。・∀・)ノ」

Jumat, 29 Januari 2021

LatibuleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang