hari pertama menjadi pengasuh

4.6K 384 31
                                    

Sekarang Jeno, Jaemin, Renjun, dan juga Haechan. Lagi mengintrogasi dua bocah yang tiba-tiba dateng ini.

Sebenernya tadi pas yang satu nangis, Jeno buru-buru bawa dua bocah itu masuk. Dan sekarang mereka duduk di sofa.

"ini anak siapa no?" tanya Haechan sambil natap kedua bocah yang ada di hadapannya.

"mana gue tau"

"om, kata mama icung disuluh dateng kesini, katanya ini lumah pengasuh balu icung sama lele" jelas bocah yang diketahui bernama icung itu.

"apa-apaan, kita aja ga kenal emak kamu dek" protes Haechan.

"hus Haechan! Gaboleh gitu sama anak kecil" omel Jaemin, matanya natap tajam kearah Haechan. Yang ditatap pun akhirnya tutup mulut dan ga berani natap Jaemin.

"nama kalian siapa?" tanya Renjun kepada 2 bocah yang ada di hadapannya.

"aku palk jisung, panggil aja icung"

"kalo yang satu?" tanya Jaemin penasaran.

Semua mata langsung tertuju pada 1 bocah yang sedari tadi melukin tangan bocah yang bernama Jisung ini, wajahnya ketakutan banget.

"huwaa, kok pada liatin lele gitu" ucap bocah itu sembari menangis.

"ih lele jangan nangis, inget apa kata mama ga boleh cengeng" ucap Jisung mencoba menenangkan kakaknya.

"utututu gemes banget sih anak orang" ucap Jaemin tiba-tiba, dia langsung duduk disebelah dua bocah itu. Tangannya bergerak mencubit pipi salah satu bocah yang menangis.

"namanya siapa?" tanya Jaemin.

"eum, z-zhong chenle, tapi, tapi, panggil aja lele" ucap Chenle sambil takut-takut.

"berarti kamu kembarannya ikan lele dong?" ucap Haechan.

"huwaa lele bukan ikaan!!!" teriak Chenle khas suara lumba-lumba.

"buset ini anak teriakannya lebih bahaya dari Jaemin sama Renjun" gumam Haechan sambil nutupin kedua telinganya yang bentar lagi bakal pecah.

"chenle, eh maksudnya lele, jangan nangis, mau eskrim?" tanya Renjun, dia berusaha menenangkan Chenle yang nangisnya udah kaya toa.

"a-ada esklim?" tanya Chenle.

"ada dong, yuk makan eskrim. Jisung, eh salah lagi kan" ucap Renjun yang langsung nepuk jidatnya, "susah juga. Icung mau eskrim juga?" lanjutnya.

"mau"

"ayo ikut aku" ajak Renjun sambil bangkit dari sofa dan berjalan kearah kulkas.

Jisung sama Chenle turun dari sofa dan ngikutin Renjun dari belakang. Tangisan Chenle berhenti karena eskrim yang diberikan Renjun.

"makasih om" ucap Jisung lalu memakan eskrimnya, dia melirik kearah Chenle yang udah makan eskrim tersebut dengan lahap. Jisung langsung nyenggol lengan Chenle.

"ih apasih!" kesal Chenle karena acara makan eskrimnya diganggu sama Jisung.

"bilang makasih dulu" bisik Jisung ke telinga Chenle.

Chenle ngangguk terus noleh ke arah Renjun yang duduknya tepat dihadapan Jisung dan juga Chenle, "makasih om baik" ucap Chenle sembari memberikan Renjun senyuman manis.

"iya sama-sama" ucap Renjun sembari tersenyum.

"ini anak lucu banget" ucap Jaemin yang datang dan ikut bergabung dengan Renjun, Chenle, dan juga Jisung.

"ini yang adek siapa yang kaka siapa?" tanya Jaemin sembari menatap satu persatu 2 bocah lucu yang ada dihadapannya.

"ini kakak icung, icung anak telakhil" jawab Jisung.

4 BABYSITTER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang