BUGH!
"JENO!!"
Jeno terjatuh, kepalanya pun mengeluarkan darah yang banyak.
Semua orang yang berada disana terkejut, kecuali pria yang menggenggam tangan Taeyong dan para bodyguradnya.
BRAK!
"ANGKAT TANGAN INI DARI PIHAK KEPOLISIAN" teriak petugas polisi yang tak lain adalah teman ayah Hyunjin, dibarisan polisi itu juga ada Hyunjin berdiri disana.
Dia terkejut melihat Jeno yang tergeletak dengan banyak darah, dengan cepat dia berlari menghampiri Jeno.
"jin, tolongin Jeno" ucap Haechan yang badannya sudah lemas sekali melihat temannya seperti ini.
"para medis akan segera datang, tenanglah" ucap Hyunjin menenangkan Haechan.
Jaemin dan Renjun sudah terbebas dari kurungan, begitupun Chenle dan Jisung. Mereka berempat termasuk Taeyong langsung menghampiri Jeno.
Tak lama kemudian pun petugas medis datang, Jeno langsung dibawa kerumah sakit menggunakan ambulans.
"Jaemin, Renjun, sama Haechan naik ambulan aja, gue, Taeyong sama anak-anaknya naik mobil" usul Hyunjin yang diangguki oleh mereka.
Akhirnya mereka semua langsung pergi kerumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit, Jaemin, Renjun dan Haechan yang ada di ambulan langsung turun dan berlari keruang gawat darurat bersama para medis yang lainnya.
"no jangan mati dulu" ucap Haechan yang langsung mendapat pukulan dipundak dari Renjun.
"ngomong kok ngawur aja!" omel Renjun.
"woy jangan berantem disini" sahut Jaemin.
Jeno pun akhirnya dibawa keruang oprasi, Jaemin, Renjun dan Haechan tak bisa masuk kesana karena tidak diizinkan.
Mereka pun akhirnya terpaksa menunggu diluar.
"harusnya gue minggir tadi, jadi Jeno yang kena kan" gumam Haechan sembari menghela nafas pelan.
"jangan salahin diri lo chan, itu kan kecelakaan" sahut Jaemin sembari mengelus pundak Haechan.
Tak lama kemudian, Hyunjin, Taeyong, Chenle dan Jisung datang.
"gimana keadaan Jeno?" tanya Hyunjin.
"dia masih didalem" jawab Renjun.
"semoga kak nono baik-baik aja" ucap Jisung yang diangguki Chenle.
"Chenle, Jisung, kalian baik-baik aja kan?" tanya Renjun.
"kalian jadi kurus banget, diapain aja sama orang jahat itu?" tanya Jaemin sembari mengelus pipi Chenle dan Jisung.
"kita dikasih makanan basi, wlek gaenak" jawab Chenle dengan wajah jijiknya.
"Hyunjin!" panggil seorang petugas polisi menghampiri mereka, "semua orang tadi sudah aman dikantor polisi" lapornya kepada Hyunjin.
"oh iya pak terimakasih" jawab Hyunjin sembari membungkuk.
"makasih bapak polisi" ucap Chenle dan Jisung yang ikut membungkuk.
Polisi itu terkekeh pelan, "jangan berterimakasih padaku, berterimakasihlah pada kakak-kakak ini yang udah bantu nyari kalian" ucapnya sembari tersenyum.
"makasih kak nana, kak injun, kak echan" ucap Chenle dan Jisung sembari membungkuk.
"kok ga bilang makasih sama kakak?" tanya Hyunjin.