"iya ini alamat penculiknya" ucap Hyunjin sembari menyodorkan laptopnya.
Setelah pulang sekolah, Jeno, Jaemin, Renjun dan Haechan langsung membawa Hyunjin kerumah, untuk membantu proses penyelamatan Chenle dan Jisung.
"ayo kesana sekarang" ucap Haechan yang sudah tidak sabar.
"lo yakin mau kesana? Itu gudangnya berhantu" sahut Hyunjin.
Haechan berdecih, "yaelah hantu doang mah kecil" ucapnya dengan penuh percaya diri.
"kita mau sekalian bawa polisi?" tanya Jeno.
"jangan, ga seru" tolak Haechan.
"tenang aja no, temen bapak gue ada yang polisi, nanti tinggal kontak-kontakkan aja" ucap Hyunjin yang diangguki Jeno.
"berarti sekarang kita tinggal nyusun rencananya" usul Renjun.
"pertama, kita bakar rumahnya" ucap Haechan asal.
"bakar rumah nanti kalo ketauan bisa didenda lo" ucap Renjun.
"tau, bayar utang ke Jeno aja belom bisa apa lagi denda" sahut Renjun.
"yaudah si ganti cara" kesal Haechan.
"kayanya gue tau caranya" sahut Hyunjin.
[ 4 BABYSITTER ]
Mereka pun baru sempat menjalankan aksinya dimalam hari, Jeno memberhentikan mobilnya yang jaraknya lumayan jauh dari gudang kosong itu.
"gue udah matiin semua cctv disana, lo semua tinggal jalan aja" ucap Hyunjin.
"oke thanks jin" ucap Jeno yang langsung keluar mobil, diikuti oleh Jaemin, Renjun, Haechan dan Taeyong.
"gue sama Haechan lewat sini, lo lewat belakang" perintah Jeno yang diangguki kedua temannya.
Akhirnya pun mereka berpencar, Jeno dan Haechan mengendap masuk lewat pintu depan. Sedangkan Jaemin, Renjun dan Taeyong lewat pintu belakang.
Jeno dan Haechan bersembunyi di suatu garasi rumah yang sudah tak berpenghuni, mereka berdua menunggu kode dari Hyunjin yang mengawasi penculiknya.
"ayo ngapain nunggu lagi?" tanya Haechan yang sudah tidak sabar, kakinya langsung melangkah pergi dari Jeno. Tetapi bajunya ditarik oleh Jeno.
"diem dulu, tunggu kode dari Hyunjin" omel Jeno.
Saat menunggu, tiba-tiba datang pasangan yang entah apa yang mereka lakukan disana.
"apa disini tidak apa-apa?" tanya pria manis yang didorong ketembok oleh pria yang badannya lebih besar.
"tidak apa-apa Jungwoo" jawab pria yang berbadan besar itu sembari melumat kasar bibir mungil pria yang bernama Jungwoo itu
"emphh"
Mulutnya langsung turun keleher Jungwoo, dan dibuatnya banyak kissmark disana.
"ahhh, lucashh"
Tentu saja Jeno dan Haechan terkejut melihatnya, tapi sebenarnya yang paling terkejut itu Jeno. Sedangkan Haechan sudah sering menonton adegan seperti itu di internet.
"ekhem" deham Jeno yang mengejutkan dua sejoli tadi.
"ah lo mah! Jadi berenti kan mereka" protes Haechan.
"k-kalian siapa?" tanya Jungwoo ketakutan.
"oh ga gapapa, terusin aja, ayo chan" ucap Jeno yang langsung menarik tangan Haechan.
"mereka siapa?" tanya Jungwoo yang masih kepo.
"bukan siapa-siapa, ayo pindah kesana" ucap pria berbadan besar bernama Lucas itu, Jungwoo pun mengangguk paham.
