Lee Taeyong

1.6K 193 6
                                    

Haechan terbangun dari tidurnya, dia pun terkejut karena dia bukan tidur di hotel. Tetapi di rumah seseorang.

Setelah dia berpikir lagi, ah ternyata dia menginap dirumah pria yang bernama Lee Taeyong itu.

"udah bangun?" tanya Taeyong yang sedang memasak didapur.

Haechan mengangguk, tangannya langsung meraih ponsel yang batrainya sudah terisi penuh. Haechan kaget karena melihat banyak panggilan tak terjawab dan pesan dari ketiga temannya.

Sepertinya ketiga temannya ini mencemaskan Haechan.

"aku harus pergi kehotel, ini temen-temen udah pada nyariin" ucap Haechan sembaru mendekati Taeyong.

"tapi kamu belum sarapan, ayo sarapan dulu" ucap Taeyong sembari meletakkan dua buah piring berisikan steak di meja makan.

"tapi"

"udah makan aja dulu sini"

Haechan akhirnya pasrah dan duduk sembari menyantap masakkan Taeyong.

Matanya langsung melebar saat memakan sepotong steak tersebut, "woah ini, sumpah enak banget" ucapnya lalu kembali memakan steak tersebut dengan lahap.

Taeyong terkekeh pelan, "terimakasih, ah kalo aku lihat kamu, jadi keinget kedua anakku. Dia suka banget sama steak ini, setiap hari dia selalu minta itu" ucapnya yang senyumannya memudar.

Haechan memberhentikan makannya, lalu menoleh kearah Taeyong, "udah punya anak?" tanyanya.

Taeyong mengangguk, "tapi dengan jahatnya aku ninggalin mereka di apartemen orang yang aku pun ga tau itu apartemen siapa" lanjutnya, dengan sekuat tenaga Taeyong menahan tangisnya.

Haechan menaruh garpu dan pisau makannya di piring, "kalo boleh tau nama anaknya siapa?" tanyanya penuh penasaran.

"namanya"

Drrrt...drrrt..

Ponsel Taeyong berbunyi, dengan cepat sang pemilik ponsel pun mengambil ponsel tersebut.

"hello?"

"oh, yes, yes sir"

pip.

"aku harus pergi ke tempat kerjaku, mau aku antarkan kehotel?" tawar Taeyong yang tentu saja diangguki oleh Haechan..

Akhirnya mereka berdua pergi menggunakan mobil putih milik Taeyong.

Selang beberapa menit. Akhirnya mobil Taeyong berhenti di hotel yang selama ini Haechan cari.

Hacehan keluar dari mobil, "terimakasih atas makanan, tumpangannya" ucapnya sembari tersenyum.

Taeyong ikut tersenyum, "iya sama-sama, kalau gitu aku pamit" ucapnya lalu langsung tancap gas menuju tempat kerja.

Haechan pun akhirnya masuk kedalam hotel, dan berjalan kearah kamar, saat sudah sampai Haechan langsung mendobrak pintu tersebut.

"ANGKAT TANGAN, INI DARI KEPOLISIAN" teriaknya sembari mengarahkan tangan seperti pistol.

Bisa dilihat didalam kamar tersebut, ada Renjun yang wajahnya masih mengantuk, tangannya memegang sikat gigi dan handuknya.

Wajahnya terlihat datar saat melihat Haechan, Renjun langsung berjalan kearah kamar mandi.

"kok lo ga pada panik, ah ga seru" ucap Haechan yang langsung menutup pintu kamar mereka.

"dari mana aja si lo chan, kita cariin kemana-mana semalem" protes Jaemin yang sibuk membuatkan sarapan.

"ya gue jalan-jalan lah" jawab Haechan sembari merebahkan tubuhnya disebelah Jeno yang sibuk membaca buku.

4 BABYSITTER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang