dihukum

2.6K 274 8
                                    

"yah udah ditutup lagi gerbangnya" keluh Haechan.

Mereka hari ini telat lagi, gerbang sudah ditutup dan pelajaran sudah dimulai.

Tapi sepertinya gerbang tak menghalangi jalan mereka untuk bisa masuk kedalam sekolah.

"ayo manjat" ucap Haechan, kakinya sudah siap untuk memanjat.

"yakin lo? Kalo ada yang liat kita bisa dihukum" ucap Renjun saat melihat Haechan di atas gerbang sekolah.

"udah buru jangan banyak bacot, mumpung pak Taeil gaada noh" jawab Haechan sembari mengarahkan dagunya ke pos yang dekat dengan gerbang.

"ayo coba aja dulu" sahut Jeno tiba-tiba, dirinya pun akhirnya ikut naik bersama Haechan.

"mau naik ga?" tanya Jaemin ke Renjun yang masih mikir-mikir.

"yaudah dah, dari pada absen kita ga diisi sama pak Johnny" final Renjun.

Akhirnya Jaemin dan Renjun ikut naik keatas gerbang, sementara itu Haechan dan Jeno udah sampe dibawah.

"buruan nanti diliat guru" ucap Haechan sembari menoleh kesana kemari menjaga sekitar.

"sabar apa" protes Renjun yang turun perlahan.

Ketika Renjun dan Jaemin turun, mereka lari secepat mungkin untuk bisa sampai kelas.

"kelas kita kayanya jamkos, keliatan banget" ucap Jeno.

"bahagia banget gue" teriak Haechan saat dirinya dan ketiga temannya hampir sampai ke kelas.

Tapi pas sekali ada guru yang berpapasan sama mereka berempat, ya, mereka sekarang berdiri berhadapan di depan pintu kelas.

Murid-murid dikelas tersebut langsung masuk dan duduk rapih, sedangkan Jeno, Jaemin, Renjun, dan Haechan tengah bertatapan dengan seorang guru yang bisa dibilang rada galak.

"eh pak Doyoung, apa kabar pak" sapa Haechan, tangannya hendak ingin bersalaman dengan guru yang bernama Doyoung itu. Tapi tangan pak Doyoung tak menerima salaman dari Haechan.

"kalian telat ya?" tanya pak Doyoung sembari mengamati satu persatu muridnya.

"engga pak kita tadi tuh pas dateng pagi banget kita ke kantin, nah kita lupa naro tas nih di kelas. Kita langsung kekantin buat makan mie ayam, eh lagi enak-enak makan terus bel. Tapi kita ga langsung makan karena kita ngabisin mie ayamnya dulu" jelas Haechan panjang x lebar.

"bener tuh pak, ya kali kita langsung pergi kekelas tapi mie ayamnya belom abis. Mubazir pak ga boleh buang-buang makanan" sahut Jaemin membela Haechan.

"nah betul itu pak, masih banyak orang diluar sana yang 1 bulan ga makan" lanjut Renjun membantu meyakinkan pak Doyoung.

"jadi mohon maafkan kita dan perbolehkan kita untuk masuk pak, kita juga pengen belajar, pengen sukses" final Jeno.

"BOHONG PAK TADI MEREKA TELAT TERUS MANJAT GERBANG" Teriak salah satu teman sekelas mereka.

"tau dari mana kamu?" tanya pak Doyoung.

"loh tadi kan saya disuruh manggil bapak sama pak Johnny, bapak pikun apa gimana" jawab murid tersebut yang bernamtag Hwang Hyunjin.

"iya juga, jadi kalian bohong tadi?!" ucap pak Doyoung mengintrogasi mereka berempat.

"anu pak kita kan-"

"udah jangan banyak omong, berdiri dilapangan sana, sampe jam istirahat kedua" tegas pak Doyoung.

"yah pak kok gitu, kan dilapangan panas, nanti saya ga ganteng lagi" protes Haechan.

"heh? Protes kamu? Mau bapak tambahin hukumannya jadi sampe pulang?" tanya pak Doyoung.

4 BABYSITTER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang