kacau

3.1K 323 7
                                    

Sekarang Jeno, Jaemin, Renjun dan Haechan harus menjaga Chenle dan Jisung di tengah malam seperti ini.

Mereka semua sekarang duduk disofa sembari menonton acara kesukaan Chenle dan Jisung.

Ternyata, suara berisik tersebut adalah suara Chenle dan Jisung yang sedang mencari makanan di laci dapur, katanya, mereka kalau malam begini suka lapar.

Dan berakhirlah Jaemin yang memasak mie buat kedua bocah itu. Karena di apartemen mereka hanya ada mie instan.

"hoam, sampe kapan kita jagain mereka?" tanya Haechan sembari menguap, matanya sudah tak kuat lagi. Rasanya dia ingin kembali ke alam mimpinya.

"tunggu sampe mereka tidur" jawab Renjun sembari menatap Chenle dan Jisung yang sedang asik menonton tv.

"le, sung, ayo tidur, udah malem, kalian besok sekolah kan?" ucap Jeno.

"hum, tapi ini masih selu" jawab Chenle.

"benel itu om" sahut Jisung.

Jeno menghela nafas, rasanya dia ingin segera kembali tidur.

"udah ah gue tidur duluan aja" ucap Haechan, dirinya bangun dari sofa dan hendak ingin pergi kekamarnya. Tetapi ditahan oleh Renjun.

"sini dulu apa, enak aja lo ga bantu jagain mereka" omel Renjun.

"aelah jun, gue ngantuk" rengek Haechan.

"ngeluh mulu lo kerjaannya, duduk sini" ucap Jaemin galak.

Haechan akhirnya pasrah dan duduk kembali disofa.

[ 4 BABYSITTER ]

Pagi pun tiba, suasana diapartemen terasa sepi dan hanya ada suara tv saja. Penghuni disana pun tampak tertidur nyenyak bersama.

Jisung terbangun dari tidurnya dan melihat kesekeliling, lalu, matanya langsung tertuju pada jam dinding yang berada di atas tv. Betapa terkejutnya Jisung saat melihat jam berapa sekarang.

Jisung langsung menoleh kearah kakaknya yang masih tertidur nyenyak.

"le, bangun le" ucap Jisung sembari menggoyang-goyangkan tubuhnya.

"apasih cung, lele masih ngantuk" jawab Chenle, matanya masih tertutup rapat.

"ih, ini udah jam tujuh, nanti kita telat diomelin bu gulu gimana"

Chenle langsung membuka matanya dan melihat kearah jam dinding, "gawat, gimana ini" ucap Chenle panik sendiri.

"ayo mandi" ajak Jisung sembari menarik tangan Chenle.

"emang icung tau dimana kamal mandinya?" tanya Chenle.

"tau dong, icung kan smalt" jawab Jisung penuh percaya diri, dirinya langsung menarik tangan Chenle dan mencari keberadaan kamar mandi disana.

"tuh kamal mandinya" ucap Jisung sembari menunjuk kearah pintu kamar mandi berwarna putih.

"woah, icung hebat. Tapi kemalin mama bawain handuk ga ya?" tanya Chenle sembari mengetuk-ngetukkan jarinya di dagu.

"mama ga bawain kita handuk, kan waktu kita belangkat, handuk kita masih di jemul sama mama" jelas Jisung.

"iya ya, telus kita mandi pake handuk siapa?" tanya Chenle.

4 BABYSITTER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang