"wah gila, masih bocah udah punya kartu ginin aja" ucap Jaemin sembari membolak balik blackcard yang dipegangnya.
Sekarang Jaemin Renjun dan Haechan sedang duduk disofa sembari menatapi blackcard yang ditemukan oleh Haechan. Sedangkan Jeno duduk dikarpet sembari membenarkan tv mereka yang rusak.
"gue yakin pasti dia nyolong punya orang" sahut Haechan sembari bersandar disofa, matanya masih terus menatapi blackcard yang tadi mereka temukan.
"sok tau lo chan, bisa jadi ini dari ibunya" ucap Renjun.
"iya ya bener juga" jawab Jaemin masih mengaggumi blackcard yang dipegangnya.
"masukin ke tasnya lagi gih, nanti mereka nyariin" ucap Jeno, matanya masih sibuk mengamati tv yang bagiannya rusak.
"jangan, mumpung mereka masih tidur kita pake aja dulu" usul Haechan.
"balikin aja, bener kata jeno" sahut Renjun ke Jaemin.
Jaemin mengangguk, dia bangun dari sofa dan berjalan kearah kamar Renjun, tapi tiba-tiba Haechan mendorongnya dan mengambil blackcard tersebut.
"balikin woy" omel Jaemin, tangannya berusaha mengambil kembali blackcard yang di pegang Haechan.
"ga bisa wle" ejek Haechan sembari menjulurkan lidahnya, dirinya langsung lari berusaha menghindar dari Jaemin.
Jaemin tak diam begitu saja, dia terus mengejar Haechan, hingga Haechan terjebak di balkon apartemen, dirinya sudah tidak bisa lari lagi karena di jegat oleh Jaemin.
"hayo mau kemana lo" ucap Jaemin, dirinya mendekati Haechan dan berusaha mengambil blackcard itu. Tapi tangan Haechan bergerak keatas dan tiba-tiba blackcard yang digenggam Haechan jatuh dari balkon.
"YAH JATOH!" teriak Haechan panik sembari melihat blackcard tersebut jatuh kebawah.
Jaemin langsung memukul pundak Haechan, "lo sih bukannya ngasih ke gua, jatoh kan jadinya" omelnya.
"kok jadi salah gue? Kan yang dorong-dorong gue itu lo" ucap Haechan.
"woy kenapa si lo berdua ribut-ribut?" sahut Renjun sembari berdiri di depan pintu balkon.
"blackcardnya jatoh ke bawah" ucap Haechan enteng.
"oh gitu do- APA? BLACKCARDNYA JATOH?!" teriak Renjun kaget, dirinya langsung berlari menghampiri Jaemin dan Haechan dan menatap bawah apartemen.
"gara-gara Haechan nih" gumam Jaemin sembari menatap sinis kearah Haechan.
"kok gue lagi" protes Haechan.
"udah jangan ribut, ayo buruan kita cari sebelum diambil orang" ucap Renjun yang langsung berlari meninggalkan Jaemin dan Haechan.
Jaemin pun mengangguk dan berlari mengikuti Haechan, "buruan chan lo juga harus cari" teriaknya dari jauh.
"iya aelah" jawab Haechan malas, dia pun langsung berjalan mengikuti kedua temannya.
"no, lo jaga Chenle sama Jisung ya. Gua sama yang lain mau keluar" ucap Renjun yang langsung berlari keluar apartemen, diikuti oleh Jaemin dan yang berjalan paling santai adalah Haechan.
"mau kemana chan?" tanya Jeno bingung melihat kadua temannya tadi berlari dengan panik.
"nyari blackcard" jawab Haechan malas, kakinya langsung keluar ke apartemen.
[ 4 BABYSITTER ]
Jaemin Renjun dan Haechan sekarang sudah berada dibawah apartemen, tepatnya di tempat dimana blackcard itu jatuh. Tetapi mereka tidak melihat barang berharga tersebut.
