Cinq

234 44 67
                                    

Happy reading ^^

.
.
.

Kelima pangeran kini menatap curiga pada pria bernama Alexander itu. Melihat tatapan aneh itu membuat Alex kesal.

"Kalian harusnya bersyukur bertemu denganku" ucapnya.

"Kami tak mengenal mu dan tak mengerti maksud ucapanmu" ucap Aiden.

"Kau pangeran utama Wonderland saat ini?" Tanya Alex seraya menatap Aiden.

"Pangeran utama Arees sekarang dia menghilang"

"Aubin!"

Ezio dan Orion membentak Aubin karena dia dengan gampang nya bicara yang sebenarnya pada pria yang belum mereka kenal.

"Kenapa membentakku?" Tanya Aubin bingung.

"Kalian tak usah khawatir aku sudah tau kalian para pangeran"

"Bagaimana bisa kamu mengenal kami? Apa kamu juga dari Wonderland?" Tanya Dalmar.

"Aku bisa merasakan itu. Terlebih dia tadi mengatakan bisa berbicara dengan hewan" ucap Alex menunjuk pada Aubin.

"Namaku Aubin"

"Ahh jadi Aubin yah"

"Lalu kamu mau apa?" Tanya Ezio.

"Hei kalian harus bersahabat denganku. Karena aku yang akan membawa kalian menemui Alice"

Semua pangeran saling pandang. Mereka bingung harus percaya atau tidak dengan pria yang baru mereka temui ini.

"Kalian jangan lama berfikir. Kalian lupa kalau kalian tak punya banyak waktu untuk menyelamatkan Wonderland" ucap Alex.

"Jadi kamu siapa sebenarnya?" Tanya Aubin.

"Hhhh itu tidak penting saat ini. Lebih baik sekarang kalian ikut aku untuk bertemu dengan Alice"

Alex mulai beranjak pergi tapi baru beberapa langkah dia kembali menoleh dan melihat tak ada pangeran yang mengikutinya.

"Yaaaaak!! Kalian beneran mau Wonderland musnah? Ayo cepat!!" Teriak Alex.

"Ayo kita ikuti saja dia" ucap Aiden.

"Tapi_"

"Kita tak ada pilihan lain Zio kita harus percaya padanya saat ini"

Setelah mendengar ucapan Aiden mereka pun mengikuti Alex untuk keluar dari hutan dan menemui Alice.









... 🌺🌺🌺 ...









"Kalian tunggu saja disini aku akan mencari Alex"

Setelah mengatakan itu Alice bergegas keluar rumah tapi suara Arees menahannya.

"Kami ikut"

Alice lalu menatap bingung pada Arees.

"Aku tak mengenal tempat ini dan aku tak bisa membiarkanmu pergi seorang diri" ucap Arees.

Alice tersenyum mendengar ucapan Arees. Rupanya pria tampan itu mengkhawatirkan dia.

"Aku akan baik-baik saja. Kamu dan Acel istirahat saja di sini aku pergi tak akan lama" ucap Alice seraya tersenyum.

"Tapi benar tak akan lama kan?" Tanya Acel.

"Heum" Alice menganggukan kepalanya.




.
.
.





Kelima pangeran mengikuti Alex yang terus berjalan menyusuri daerah pinggir kota. Mereka tak henti-hentinya takjub dengan apa yang mereka lihat.

MayDay || Victon [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang