Dix

209 44 59
                                    

Happy reading ^^

.

.

.

Arees dan Ezio mengikuti langkah Aron melewati sebuah karang rahasia. Setelah melewati itu mereka muncul di daratan sehingga mereka tidak harus berenang lagi di dalam air.

"Akhirnya aku bisa bernapas lega" ucap Ezio.

Arees dan Aron sedikit tertawa mendengar ucapan Ezio.

"Apa banyak orang yang datang untuk bunga itu Ron?" Tanya Arees tiba-tiba.

"Iya banyak tapi tak ada yang sampai kesini". Ucap Aron seraya terus berjalan menggiring Arees dan Ezio.

"Jadi kamu benar-benar menyukai kami? Sampai mau membantu?" Tanya Ezio.

"Tidak"

Ezio terdiam sesaat.

"Aku membantu kalian karena aku merasakan ketulusan kalian. Lagipula Arees berkata jujur dengan tujuannya" ucap Aron lagi.

Arees dan Ezio hanya mengangguk mengerti dengan ucapan Aron.

Tak berapa lama setelah itu mereka sudah sampai pada tepi sungai.

"Di ujung sungai ini lah air terjun itu berada" ucap Aron

"Apa masih jauh?" Tanya Arees.

"Tidak. Hanya beberapa menit lagi kalian berjalan" ucapnya.

Arees bingung dengan ucapan Aron. Dia bicara seakan-akan dia tidak akan ikut kesana.

"Kau tak akan ikut?" Tanya Arees.

Aron tersenyum.

"Tidak. Kalian harus kesana sendiri"

"Kenapa? Kamu kan sudah berjanji membantu kami" ucap Ezio.

"Tugasku sudah selesai. Kalian tenang saja kalian pasti akan mendapatkan bunga itu. Aku jamin" ucap Aron

"Tapi hanya Arees yang dapa mengambilnya karena dia pengendali Air"

"Baiklah. Lalu apa ada tata cara khusus untuk mengambilnya?" Tanya Arees.

"Kamu cukup memohon dengan tulus Rees. Bunga itu ada di balik air terjun. Bunga itu dilapisi perisai dari es dan air. Jika permohonan mu tulus perisai itu kan menghilang dengan sendirinya dan kamu bisa mengambil bunga itu" ucap Aron menjelaskan.

"Baiklah aku mengerti" ucap Arees.

"Ahh ada lagi satu hal"

Arees dan Ezio kembali berpandangan.

"Ada apa? Tidak ada monster air atau semacamnya kan?" Tanya Ezio sedikit panik.

"Bukan seperti itu" ucap Aron.

"Lalu?"

"Arees begitu kamu berhasil mengambil bunga itu kamu akan bertemu seseorang"

Arees merasa perasaannya sedikit tak enak. Siapa yang akan dia temui.

"Tenang saja dia itu penjaga bunga Medicus. Saat kamu bertemu dengannya dia akan memberitahumu dimana letak bunga Ofre berada"

"Bunga Ofre?" Tanya Ezio bingung.

" Ya kalian harus mencari satu bunga lagi karena bunga Medicus dan bunga Ofre adalah sepasang. Kalian tidak bisa menggunakannya jika salah satunya tidak ada" Aron masih menjelaskan.

"Ahh aku pikir setelah ini sudah selesai dan kami bisa kembali ke Wonderland" keluh Ezio lirih.

"Untuk mengembalikan kekuatan pangeran Wonderland tidaklah mudah. Harus ada pengorbanan yang setimpal untuk hal itu" ucap Aron.

MayDay || Victon [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang