Sept

204 40 15
                                    

Happy reading ^^

.
.
.


Orion berusaha memeriksa keadaan Aubin dan Alice. Semua pangeran memperhatikan dengan khawatir.

"Mereka baik-baik saja kan?"

"Apa lukanya sangat parah?"

"Kalau mereka ga bisa sadar kita harus gimana"

Acel terus bicara sendiri selama Orion memeriksa Aubin dan Alice.

"Diamlah dulu Cel biarkan Orion fokus" ucap Ezio.

"Aku kan khawatir"

"Iya semua juga khawatir tapi tak ada yang ribut sepertimu" ucap Ezio.

"Kalian jangan ribut terus!" Ucap Aiden.

Acel dan Ezio pun saling terdiam setelah mendengar ucapan Aiden.

Setelah beberapa saat Orion sudah selesai memeriksa Aubin dan Alice.

"Keadaan Aubin sudah membaik. Tak ada lagi racun dalam darahnya tinggal luka luarnya saja" ucap Orion.

"Lalu Alice?" Tanya Arees.

"Alice mengeluarkan energinya berlebihan hingga dia kelelahan. Kita harus mengembalikan energinya jika ingin dia sadar" jelas Orion.

"Bagaimana caranya? Kekuatan kita saja belum kembali" ucap Dalmar.

"Aku sempat melihat daun obat selama perjalan tadi. Kita bisa menggunakan itu sementara untuk menambah energi Alice dan Aubin" ucap Orion.

"Aku akan menemanimu mencarinya" ucap Dalmar.

"Kalau begitu aku akan mencari buah untuk kita makan" ucap Acel.

"Heum baiklah kita berbagi tugas. Aku dan Arees akan menjaga Alice dan Aubin. Orion dan Dalmar mencari daun obat sementara Acel dan Ezio mencari makanan"

Setelah mendengar perintah Aiden mereka semua melakukan tugasnya masing-masing.

.
.
.

Aiden memperhatikan wajah Arees yang khawatir saat melihat Aubin dan Alice.

"Mereka akan baik-baik saja" ucap Aiden seraya mengusap bahu lebar Arees.

"Aku hanya tak bisa membayangkan kejadian seperti ini bisa terjadi pada kita" ucap Arees.

"Ini sudah digariskan Rees kita hanya perlu menjalankan" ucap Aiden tenang.

"Apa kita benar-benar bisa kembali ke Wonderland dengan selamat" lirih Arees.

"Pasti Rees jangan hilang harapan begitu. Ingat lah jika kita bersama pasti semua akan baik-baik saja"

"Terimakasih Den kamu memang selalu bisa menenangkan"

"Itu kan memang tugasku"

Aiden bicara lalu tersenyum setelahnya. Arees pun ikut tersenyum.






... 🌺🌺🌺 ...








Orion dan Dalmar mulai menyusuri tepi sungai yang sudah mereka lewati sebelumnya untuk mencari daun obat.

"Hampir semua bunga disini berlapis es" ucap Dalmar.

"Iya sepertinya lapisan itu agar menjaga bunga-bunga itu tidak layu" ucap Orion

Dalmar mencoba memetik salah satu bunga.

'Zrrttttt'

"Aarrgghh"

MayDay || Victon [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang