2

2K 428 47
                                    

Taehyun menendang kerikil yang berada di jalan yang dilewatinya.

Dia sedang jalan-jalan dikomplek perumahan Beomgyu.

Hari ini adalah hari minggu, daripada dia gabut dirumah mending dia pergi jalan-jalan.

"Sepi banget sih nih jalan" Ucapnya sembari memandangi sekitar.

Lalu kakinya menendang kerikil yang ada didepannya.

"Aduh!"

Taehyun membelakak kaget, pasalnya kerikil yang ia tendang mengenai kepala seseorang.

"Aduh gimana nih, apa gue samperin aja ya? Eh tapi kalo orangnya marah gimana? Bodoamatlah, gue samperin aja."

Taehyun menghampiri laki-laki yang berada tak jauh dari nya.

"Eh sorry ya gue gak sengaja, lo gak papa?" Tanyanya sembari menatap khawatir laki-laki yang kini tengah meringis kesakitan.

Laki-laki itu lantas mendongkak, lalu tersenyum tipis.

"Gue gak papa kok, santai aja" Ucapnya.

Taehyun yang mendengar itu menghela nafas lega.

"Eh lo orang baru ya? Gue baru liat lo disini" Tanya Taehyun sembari memperhatikan laki-laki yang ada didepannya dari atas sampai bawah.

Laki-laki itu tersenyum menampilkan gigi kecilnya.

"Iya gue orang baru disini, dan kebetulan tetangga baru lo juga" Jawabnya kemudian.

"Oh jadi barang barang yang kemarin itu punya lo?" Tanya Taehyun.

"Iya, eh lo Kang Taehyun kan?"

Taehyun mengerinyit bingung, "Kok lo tahu?"

Laki-laki itu tertawa pelan, "Gue cuma nebak sih, jadi bener?"

Taehyun hanya mengangguk mengiyakan.

"Yaudah ya gue pergi dulu" Pamit laki-laki tersebut.

Taehyun hanya tersenyum tipis lalu mengangguk mengizinkan.

Laki-laki itu tersenyum lalu menepuk pundak Taehyun pelan sebelum pergi dari sana.

"Anjir, gue lupa nanya nama dia siapa!" Sadar Taehyun sembari mengacak rambutnya pelan.

"Besok deh kalo ketemu, sekarang gue mau lanjut jalan-jalan lagi" Ucapnya kemudian.

Tanpa sadar seseorang tengah menatapnya sembari menyeringai senang dibalik pohon.













































































































Beomgyu tengah bersantai sembari menonton tayangan televisi bersama Kai.

"Kak Beomgyu, Kak Taehyun mana kok gak kelihatan?" Tanya Kai sembari mencomot keripik kentang milik Beomgyu.

"Kalau mau bilang bilang dong!" Sewot Beomgyu tanpa menjawab pertanyaan Kai sebelumnya.

Kai hanya nyengir mendengar hal itu.

"Gue pulang!" Seruan tersebut berasal dari arah pintu.

"Nah tuh Taehyun" Ucap Beomgyu pada Kai.

"Kak Taehyun, habis dari mana?" Tanya Kai penasaran.

"Gue habis jalan-jalan gak jauh dari sini" Jawab Taehyun lalu duduk disebelah Kai.

Baik Kai dan Beomgyu hanya manggut manggut mengerti.

"Eh tau nggak?"

"Nggak" Jawab Kai dan Beomgyu bersamaan.

Taehyun hanya mendengus kesal, "Dengerin dulu gue ngomong, tadi gue ketemu sama tetangga baru orangnya asyik banget sumpah."

"Tetangga baru yang tinggal didepan itu? Tanya Beomgyu.

Dan Taehyun hanya mengangguk singkat.

"Gue gak tahu namanya sih, gue lupa nanya tadi."

"Asyik, punya tetangga baru!" Seru Kai senang sembari berjingkrak-jingkrak.

Baik Beomgyu dan Taehyun hanya saling pandang sembari geleng geleng kepala.

"Lebay lo!" Ucap Beomgyu sembari melempar bantal sofa ke arah Kai.

Kai hanya cengengesan, Beomgyu hanya memutar bola matanya malas.

"Besok kita kembali ke sekolah, kita harus kelihatan gak terjadi apa-apa biar semua orang gak curiga" Ucap Beomgyu, raut wajahnya berubah menjadi serius.

"Terus kalau ada yang nanyain Kak Sanha, gimana?"

Kai hanya merasa cemas jika semua orang akan menanyakan keberadaan Sanha, dia kan jadi bingung mau menjawab apa.

"Kita tinggal bilang, kalau dia pindah lagi ke Australia" Sahut Taehyun memberi saran.

Kai dan Beomgyu hanya mengangguk setuju mendengar itu.

Psycho 2 | TXT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang