Psycho 2 | TXT √

5

"Kak Hoseok, apa kemungkinan Kak Yeonjun bakal cepet sadar?"

Beomgyu tengah duduk diluar ruang rawat Yeonjun sembari mengobrol.

"Kemungkinan dia bakalan cepet sadar setelah ada pergerakan dari tangannya" Jawab lelaki dengan balutan jas putih tersebut.

Beomgyu menghela nafas pelan, dia memutuskan untuk tetap berada di rumah sakit sembari terus mengawasi keadaan Yeonjun.

Kai dan Taehyun sudah pulang lebih dulu, mereka sebenarnya sudah mengajak Beomgyu pulang bersamanya namun dia menolak dan bersikeras untuk tetap di rumah sakit.

Mereka akhirnya mengalah dan memutuskan pulang lebih dulu.

"Lo gak pulang?" Tanya Hoseok bingung.

Beomgyu hanya menggeleng pelan, "Gue mau ngawasin keadaanya Kak Yeonjun disini."

Hoseok yang mendengar itu hanya tersenyum tipis lalu menepuk pundak Beomgyu pelan.

"Gue tahu lo khawatir sama Yeonjun, tapi jangan sampe lo lupa jaga kesehatan lo" Ucapnya kemudian.

"Gue tahu, tapi gue akan tetep disini nungguin dia bangun."

"Lo belum makan kan? Mending lo ikut gue sebentar ke warung makan yang ada dideket sini" Ajak Hoseok pada Beomgyu.

Beomgyu ingin menolak tapi dia tidak enak pada Hoseok.

Dan akhirnya dia mengangguk setuju.

"Ayo" Ajak Hoseok sembari menarik tangan Beomgyu.

Dan Beomgyu hanya mengangguk pasrah saat Hoseok menarik tangannya.

Laki-laki dengan jubah hitam tersebut tengah menyeringai sembari menatap seseorang yang tidak jauh darinya.

Senyumnya mengembang menampilkan gigi kecilnya.

"Gue gak akan biarin kalian hidup tenang, teman lo itu udah bikin bokap gue meninggal dan nyokap gue jadi gila" Ucapnya penuh penekanan.

"Kira-kira siapa dulu ya yang mati duluan?"

Laki-laki tersebut mengeluarkan sebilah pisau dari saku celananya.

"Nggak, gue bakal bikin kalian percaya sama gue dulu. Habis itu gue tinggal rencanain ini sama dia dulu."

Lantas dia beranjak pergi dari sana dengan senyum yang mengembang.

Sedangkan tak jauh dari sana seseorang tengah berbincang sembari menyantap makanannya.

Sesekali mereka tertawa karena lelucon yang mereka buat.

Tanpa tahu apa yang akan terjadi pada mereka nantinya.

Dan, tanpa tahu bahwa salah satu dari mereka adalah pembohong besar.

Dan berniat jahat terhadap mereka.