Psycho 2 | TXT √

18

"Taehyun mana sih anjir, daritadi malem gak kelihatan."

Yeonjun mendengus kesal, sembari kakinya menendang-nendang kerikil yang berada di jalan yang dilewatinya.

Dia sedang mencari Taehyun yang hilang entah kemana.

Bagai ditelan bumi, katanya.

"Tuh anak kemana sih, bikin orang khawatir aja, mana ditelepon gak diangkat lagi."

Yeonjun menghela nafasnya kasar, masalahnya situasi lagi tidak kondusif tapi Taehyun malah ngilang gitu aja.

Yeonjun takut sungguh, kalau Taehyun kenapa-napa gimana?

Dia yang tertua merasa gagal untuk melindungi orang yang lebih muda darinya.

"Duh, udah mau sore ini tapi Taehyun belum pulang juga mana gak ada kabar sama sekali" Yeonjun mengacak rambutnya, frustasi.

Lalu kakinya mulai melangkah kembali, namun tiba-tiba indra penciumannya mencium bau busuk yang entah berasal dari mana.

"Anjir, bau banget."

Yeonjun menutup hidungnya dengan satu tangannya, dia menengok kearah kiri lalu ke kanan mencari sumber bau tersebut.

"Eh, itu kenapa banyak daun kering gitu? Apa baunya dari sana ya?"

Yeonjun melangkahkan kakinya ke arah daun yang terlihat menggunung tersebut, seperti ada sesuatu dibaliknya.

"Bangke, bau banget anjir" Ucapnya ketika sampai di dekat dedaunan tersebut.

Dengan perlahan, tangannya mulai bergerak untuk mencari tahu ada apa dibalik daun tersebut.

Namun, betapa terkejutnya dia saat melihat sesuatu dibalik daun tersebut.

Seorang mayat, dan mayat itu tidak lain adalah....

"G-gak mungkin... T-taehyun?"

"Kak Yeonjun sama Taehyun, kemana sih?"

Kai yang mendengar itu, menggeleng tidak tahu.

Beomgyu mendengus kesal, dimana sih mereka berdua?

Membuatnya khawatir saja.

Hey na na na~

Tiba-tiba ponsel Beomgyu berbunyi, membuatnya dengan cepat melihat siapa yang menghubunginya.

Beomgyu mengerinyit bingung melihat siapa yang meneleponnya.

Taehyung? Kenapa dia menghubunginya?

"Halo Kak?"

Tidak ada sahutan, Beomgyu semakin dibuat bingung.

"Kak? Ada apa?"

"Beomgyu."

Beomgyu membeku ditempatnya, suara itu mirip sekali dengan seseorang yang selama ini dia rindukan.

"Kak Soobin?"

"Halo Gyu, iya dia Soobin adik gue dateng kesini ya dia pengin ketemu lo."

Beomgyu rasanya ingin menangis saking senangnya, dia tidak salah dengar kan?

Soobin atau lebih tepatnya Kim Soobin tersebut ingin bertemu dengannya?

Sungguh, ini adalah hari yang Beomgyu tunggu-tunggu.

"Iya Kak, gue bakal kesana secepatnya."

Lalu Beomgyu memutuskan sambungan telepon, dirinya beralih melirik Kai yang sedang menatapnya dengan raut bingung.

"Dari siapa Kak?" Tanya Kai, penasaran.

"Kak Taehyung, gue disuruh kesana buat ketemu adiknya."

Kai hanya manggut-manggut tanda mengerti.

"Gue kerumah Kak Taehyung dulu ya, lo disini aja siapa tahu nanti Kak Yeonjun sama Taehyun pulang" Ucap Beomgyu pada Kai.

Kai mengangguk singkat, "Hati-hati di jalan Kak."

Beomgyu tersenyum tipis, lalu mengangguk singkat dan segera pergi ke rumah Taehyung.