Bagian 19. KASUS DALGONA 7

1.1K 81 3
                                    

Setelah semua lengkap, maka mereka menghadirkan para saksi untuk di wawancara di ruangan khusus, semua sudah berkumpul tapi semuanya di pisahkan di beberapa ruangan sehingga satu sama lain tidak ada yang tahu bahwa yang lain ada disitu. Itu disengaja agar tidak ada saling komunikasi di antara mereka.

Yang pertama di wawancarai adalah seorang bernama Beni, pemuda berwajah tampan dengan penampilan yang fashionabel kekinian. Bahar pun masuk keruangan, sementara Restu dan Bondan melihat dari balik kaca rahasia.

"Hai ! Bisa di sebutkan nama anda siapa ?" Sapa Bahar ramah.

"Kan sudah pada tahu, pernah kan kaya gini !" Jawabnya agak sedikit kesal. Bahar hanya tersenyum.

"Iya betul, tapi kamu tahu engga kasusnya dibuka kembali, jadi mau tidak mau harus dimulai dari awal lagi !" Ujar Bahar.

"Loh bukannya sudah selesai kasusnya kok dibuka lagi ?" Tanyanya masih ngeyel .

"Kalian berteman bukan ? Yang aku tahu sejak SMU sampai sekarang 10 tahun bukan ? Wow itu bukan waktu yang sedikit ... tidak kah kamu penasaran ? Kenapa korban melakukan ini semua ? Dimana rasa persahabatan kamu ? Dia pasti sedih dan tidak tenang di alam sana sebelum kebenarannya terungkap ?" Bahar memberondongnya dengan pertanyaan.

"Oke, aku akan jawab !" Jawab Beni.

"Nah gitu dong, sebagai seorang cowok harus bersikap jantan !" Bahar sedikit menyindir.

"Nama ?"

"Beni !"

"Umur ?"

"27 tahun !"

"Pekerjaan ?"

"Pegawai perusahaan swasta !"

"Sudah menikah ?"

"Belum !" Bahar kemudian mengeluarkan sebuah foto dan diletakan di atas meja.

"Ada tahu foto ini ?" Beni menatap foto itu dan tertegun. Ia mengangguk.

"Bisa di jelaskan foto ini ?" Tanya Bahar.

"Ini foto waktu SMU tepatnya kelas 2 ketika pertama kali kami mulai menjadi sahabat !" Jawab Beni.

"Bisa dijelas yang ada di foto ini siapa saja ?" Tanya Bahar.

"Ini saya, waktu itu ikut klub basket, ini Rani dia anggota cherrleader, kemudian yang kaca mata Vina dan yang itu Shinta !" Beni menjelaskan.

"Cuman berempat, kan 5 orang ?"

"Ferry baru gabung semester ke 2 yang tadi semester 1 kelas 2 !" Jawab Beni.

"Oke, pernah pacaran antar sahabat ?" Beni mengangguk.

"Saya sempat pacaran dengan Rini tapi enggak lama !"

"Engga apa-apa pacaran seperti ini ?"

"Persahabatan waktu SMU tidak begitu erat karena kesibukan kami ya seperti biasa hari ini kumpul setelah itu cukup lama baru kumpul ! Barulah ketika di kampus kita benar-benar dekat akrab satu sama lain !" Jelas Beni.

"Kamu tahu korban pernah suka kamu ?" Beni terdiam.

"Saya baru tahu kemudian !"

"Bagaimana menurutmu pribadi korban ?"

"Dia agak tertutup, karena sejak smp selalu di bully karena penampilannya culun dan kutu buku !"

"Apa kamu tahu kalau Ferry suka sama korban ?"

"Ya itu mungkin saja, karena Vina lah yang membawanya bergabung dengan kami ! Ferry ini bisa disebut bad boy, suka bolos, berkelahi, jahil dan melawan guru ! Bisa di tanyakan pada dia !"

JAKARTA UNDERCOVER !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang