2.2

3.1K 553 303
                                    

Ini double up, cek dulu chapter sebelumnya
































Doyoung kembali kerumah pukul 9 malam. Hari ini dia ga kerja, dia juga habis nganter Seira dan Sejeong ke rumah orang tuanya Sejeong. Dia mutusin buat misahin Sejeong sama Ellia karna gamau kalau hal tadi siang terulang lagi.

Doyoung memijat pelipisnya. Dia pusing, dia kepikiran Ellia selama nemenin Sejeong tadi, dia tau ucapannya beneran kelewatan.

Doyoung baru mau ngebuka pintu rumah, tapi dia heran kenapa di kunci? Dia tau banget Ellia ga mungkin sudah tidur jam segini.

Doyoung ngebuka kunci rumah pakai kunci yang dia bawa. Doyoung bener bener heran kenapa lampu atas tidak di nyalakan.

"Ell?" Kata Doyoung.

Ga mendapat jawaban dari Ellia. Cowo itu langsung lari ke atas buat nyari Ellia, jantungnya berdetak dengan sangat kencang, gatau kenapa tiba tiba perasaanya ga enak.

"Ellia?" Doyoung ngebuka pintu kamarnya dan ga nemuin Ellia disana.

Doyoung mencari Ellia ke kamar mandi, bahkan ke kamar Seira dan ga nemuin cewe itu.

Doyoung nelfon Ellia, dan tersentak waktu ngedenger suara ponsel Ellia dari lantai bawah. Doyoung turun dan nemuin ponsel Ellia di atas meja makan. Bukan hanya ponsel Ellia, Doyoung juga nemuin selembar kertas yang ada beberapa kata di sana.


Kak aku menyerah sekarang. Kita pisah aja ya?

-Park Ellia

Cuma kata kata itu, tapi bener bener bikin Doyoung langsung panik. Ellia pergi dan meninggalkannya surat seperti itu?

Doyoung terduduk di kursi sambil masih memegang surat dari Ellia. Ellia pergi tanpa membawa ponsel, jadi dia harus cari Ellia kemana? Menelfon Jisung? Dia ragu dan dia bener bener takut.

Doyoung tau dia salah sudah memarahi Ellia seperti tadi, tapi dia bener bener ga nyangka kalau Ellia bakal pergi dan meminta bercerai. Apa dia sudah kelewatan?

Tangan Doyoung bergerak buat nelfon Jisung. Dia salah dan dia harus bertanggung jawab, dia harus terima kalau nanti Jisung justru maki maki dia.

"Kenapa?"

Doyoung diam sebentar, mengatur nafas mendengar ucapan Jisung yang benar benar sangat dingin.

"Ellia ada di rumah?" Tanya Doyoung.

"Ya enggak lah. Maksud lo apa? Kakak gue gaada disana?"

Doyoung menahan nafas. Jadi Ellia tidak ada di rumah orang tuanya? Terus kemana cewe itu pergi.

"Heh lo kenapa diem aja. Kakak gue kemana?!!"

"Jisung, tolong dengerin saya dulu. Tadi pagi saya berantem sama Ellia, dan sekarang cewe itu pergi. Saya gatau dia kemana"

"Ya lo tanya lah sama istri lo yang satunya kemana kak Ell pergi, dia ada di rumah kan?!!"

Doyoung diam, bingung mau membalas ucapan Jisung gimana.

"Oh gue tau. Lo pasti berantem sama kakak gue gara gara istri lo itu kan? Gue gamau tau cari kak Ell sampai ketemu!! Kalau dia sama anaaknya kenapa kenapa. Lo bakal jadi orang pertama yang gue bunuh"

Perfect || Doyoung ft Haechan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang