1.7

3.1K 494 454
                                    

Ellia tersentak kaget pas ngebuka pintu kamar dan ngelihat Doyoung yang tertidur di depan pintu kamar sambil bersandar di dinding.

Elli mejamin matanya dan ngehela nafas kasar sebelum akhirnya dia jongkok didepan Doyoung.

Keadaan Doyoung sama Ellia sama. Keduanya sama sama kelihatan berantakan, mata sembab, karna mereka sama sama menangis semalaman.

Ellia nepuk pelan tangannya Doyoung buat ngebangunin cowo itu.
"Kak Doyi" kata Ellia pelan.

Ga susah buat Ellia bangunin Doyoung, cuma sekali panggilan cowo itu udah membuka matanya dan menatap Ellia sendu.

"Kakak ngapain tidur disini? Bukannya semalam aku suru kakak tidur di kamar?" Tanya Ellia

Doyoung tidak menjawab, cowo itu masih menatap Ellia dengan tatapannya yang sendu bikin Ellia ngehela nafas.

"Kakak ga tidur ya? Tadi kakak cuma mejamin mata aja kan?" Kata Ellia.

Doyoung mengangguk pelan. Dia mejamin matanya dan kembali menangis bikin Ellia langsung ngalihin pandangannya.

"Maafin aku Ell" kata Doyoung pelan di tengah isakannya.

Ellia gatau harus apa. Kejadian semalam bener bener pertama kalinya, pertama kalinya Ellia ngelihat Doyoung berteriak di depannya dan ngehempas tangannya dengan kasar.

Doyoung meraih tangan Ellia dan dia tempelin di pipinya.
"Kamu boleh tampar aku, maki maki aku. Tapi maafin aku" kata Doyoung.

Ellia diam, menatap Doyoung yang juga lagi natap dia. Ellia gatau harus senang atau marah kenapa dengan secepat itu dia bisa maafin Doyoung.

Tangan Ellia yang ada di pipi Doyoung bergerak buat ngehapus air mata cowo itu. Bikin Doyoung natap Ellia makin sendu.

"Aku maafin kakak" kata Ellia sambil senyum tipis.

Doyoung ngehela nafas, tangannya yang kiri masih memegang 2 buah testpack yang semalam di lempar sama Ellia.

"Ini beneran?" Tanya Doyoung.

Ellia ngangguk pelan. Sedangkan Doyoung langsung menarik Ellia ke dalam pelukannya yang erat. Doyoung kembali menangis dan kali ini Ellia juga sama.

"Mulai sekarang, kalau aku berbuat salah. Tolong ingetin aku Ell, aku gamau sampe kehilangan kamu dan anak kita" kata Doyoung.

"Mulai sekarang, tolong buat aku yakin buat tetep ada disisi kakak. Kak, belakangan ini aku rasanya bener bener mau mundur. a-aku ga kuat" kata Ellia dan menangis dengan sangat keras.

Doyoung semakin meluk Ellia dengan erat. Dia salah disini. Jaehyun benar, dia sudah nyakitin Ellia terlalu dalam sampai Ellia ga jujur ke dia kalau dia ga tahan. Dan dia berjanji, akan kembali seperti dulu. Memperlakukan Ellia dan Sejeong segimana mestinya.

Iya, dia janji.

************************************

Jaehyun tersenyum dengan sangat lebar waktu ngelihat gumpalan kecil dari layar.

Dia lagi nemenin Ellia buat usg, dan ngelihat anaknya yang masih sangat kecil dan belum berbentuk sama sekali.

Sebenernya Doyoung yang harusnya ada disini. Tapi dia tadi nelfon Jaehyun karna tiba tiba ada pasien yang butuh oprasi. Jadi dengan senang hati Jaehyun nganterin Ellia.

"Ini udah masuk 1 bulan. Mukin setelah ini kamu bakal lebih sering ngidam dan mual. Tolong dijaga ya Jaehyun" kata Seulgi.

"Eh, dia bukan istri saya" kata Jaehyun sambil ketawa pelan.

Perfect || Doyoung ft Haechan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang