3.9

3.8K 561 728
                                    

Ellia membuka matanya yang sangat terasa berat. Kepalanya luar biasa pusing, bahkan jantungnya berdetak sangat tidak karuan.

Ellia memejamkan matanya kembali untuk menghilangkan rasa pusing di kepalanya yang benar benar menyakitkan. Sebelum akhirnya dia membuka matanya kembali perlahan.

Pemandangan pertama yang dia lihat adalah Jisung yang tertidur di tangan kirinya. Adeknya itu hanya sendiri, tidak ada Lami atau bahkan Jaemin disana.

Ellia menggerakkan tangannya, rasanya sangat kaku. Semua badannya terasa kaku. Bahkan dia rasanya ingin muntah karna alat bantu pernafasan yang terpasang dihidungnya.

Ellia menggerakkan jarinya untuk mencubit hidung Jisung supaya adiknya itu bangun. Benar, Jisung langsung terbangun dan menatap Ellia kaget.

"K-Kak Ell?!!" Kata Jisung, dia bangun dari duduknya dan segera mengusap dahi Ellia yang penuh keringat.

"Jangan tutup mata ya kak Ell, janji!! Jisung mau panggil dokter" kata Jisung dan memencet tombol yang ada di atas kepala Ellia.

Ga butuh waktu lama, ada beberapa dokter dan perawat yang masuk, bahkan Ellia juga bisa melihat Doyoung ikut masuk.

Setelah hampir satu jam ditangani sama Dokter di dalem, Jisung di perbolehkan masuk lagi ke ruang rawat Ellia. Dia bisa ngelihat kakak perempuannya itu sedang melihat ke arah luar jendela, Ellia menangis sambil memegangi perutnya yang rata, ngebuat Jisung sangat sakit lihatnya.

"Kak" kata Jisung dia berjalan ke arah Ellia. "Masih sakit ya?" Kata Jisung, nadanya bergetar, dia sedang nahan tangisnya sekarang.

"Keluar" kata Ellia bikin Jisung melipat bibirnya ke dalam.

"Kak, Mama sama Papa lagi per-"

"Gue bilang keluar Jisung!! Gue gamau ketemu sama lo, gue gamau ketemu sama mama papa!!!" Kata Ellia sambil menatap Jisung. "Gue maunya Haechan" kata Ellia pelan dan terisak didepan Jisung.

Jisung menahan nafasnya.
"Bang Haechan?" Kata Jisung.

Ellia mengangguk.
"Iya, gue mau ketemu Haechan. Bisa?!!! Gue...gue gamau Haechan pergi" kata Ellia dan menangis dengan sangat keras.

"Astaga kak Ell tenang dulu" Jisung baru aja meluk kakak perempuannya itu sebelum Ellia mendorongnya dengan sangat kasar.

"Gue mau Haechan!! Gue gamau disini, gue mau sama Haechan Jisung!!! Gue mau ketemu Haechan" kata Ellia yang benar benar menangis histeris sekarang.

Jisung melangkah mundur, menjauh dari kakaknya itu.
"Keluar!! Gue gamau ketemu siapa siapa kalau itu bukan Haechan!!" Kata Ellia membuat Jisung langsung melangkahkan kakinya dari sana.

























































Haechan membuka pintu ruang rawat Ellia buru buru. Nafasnya tidak beraturan sekarang. Dia barusan berlarian di koridor rumah sakit setelah Jisung menelfonnya.

Haechan berjalan ke arah Ellia yang hendak mencabut infus miliknya, dengan cepat menahan tangan Ellia.

"Jangan di cabut" kata Haechan.

Ellia menahan nafasnya, menatap Haechan tidak percaya yang sekarang sedang berdiri tepat di depannya.

Bibirnya bergetar, bahkan Haechan bisa merasakan tangan Ellia yang dia pegang bergetar dengan sangat hebat. Haechan bisa ngelihat banyak airmata yang langsung berjatuhan ke pipi Ellia.

"H-Haechan?" Kata Ellia bergetar.

Haechan mengangguk, dia juga menangis sekarang. Cewe yang dia tunggu selama 2 tahun ini akhirnya membuka matanya kembali.

Perfect || Doyoung ft Haechan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang