"Haechan aku kangen Seira, Aya, sama Lea" kata Ellia ke Haechan yang baru ngebersihin telapak tangannya pakai tisu.
"Aku jadi penasaran gimana muka anak anak kita dimimpi kamu" kata Haechan.
"Anak kita belum lahir, aku baru hamil itu. Aya anak kamu sama Misel, Lea anak aku sama kak Doyoung" kata Ellia bikin Haechan mencebik kesal.
"Kok kamu bisa sih mimpiin Doyoung? Bukannya aku yang jadi suami kamu malah dia" kata Haechan.
"Mungkin, karna orang terakhir yang aku lihat sebelum koma kak Doyoung kali. Makanya mimpi aku kesana. Tapi kan akhirnya aku tetep sama kamu Haechan" kata Ellia sambil ngusap pipinya Haechan.
Haechan berpindah duduk di pinggir ranjang Ellia. Ngelihatin pacarnya itu lama.
"Kok kamu jadi bucin si Ell, megang megang aku terus" kata Haechan terus nyengir.
Ellia mendengus kesal, dan sedetik kemudian dia mendorong Haechan sampe cowo itu tersungkur ke bawah.
"Yatuhan sakit Ell, astaga. Orang sakit tenaganya bisa sekuat itu" kata Haechan sambil megangin pantatnya.
"Lo ngeselin Lee Haechan" kata Ellia.
Haechan melotot dan dengan segera mengecup bibir cewe itu sekilas.
"Heh!! Kalo ada Jisung gimana?" Kata Ellia mengingat Jisung selalu menciduknya ketika Haechan menciumnya.
"Gue dah lihat" kata Jisung bikin Ellia sama Haechan nengok.
Jisung berdiri di ambang pintu ruang rawat Ellia, dia memutar bola matanya sebelum ngelangkahin kakinya masuk.
"Bucin dasar, ciuman teros sampe monyong tu bibir" kata Jisung bikin Ellia melotot.
"Halah, lo kaya ga pernah aja sama Anna" kata Haechan sambil naik turunin alisnya.
"Itu loh, tempo lalu di-"
Haechan ga ngelanjutin omongannya karna Jisung melempar apel ke kepala cowo itu.
Ellia ketawa pelan ngelihat Haechan yang kesakitan dan Jisung yang kesel.
"Dek, udah berani ya" kata Ellia. "Gue aduin mama" kata Ellia lagi bikin Jisung melotot.
"LO JUGA GUE ADUIN MAMA" kata Jisung ga terima.
"Astaga jangan berisik rumah sakit"
Ellia, Haechan sama Jisung nengok ke pintu yang barusan kebuka. Itu Doyoung dengan Sejeong.
"Gimana? Udah enakan?" Tanya Doyoung.
Ellia senyum terus ngangguk.
"Udah kak, udah ga pusing juga. Kata suster tadi lusa aku udah boleh pulang" kata Ellia.
Haechan berdiri dari duduknya ngebiarin Sejeong duduk tempatnya tadi. Sejeong ngusap kepala Ellia, dia udah menganggap Ellia kaya adiknya sendiri karna dia adalah anak tunggal.
"Akhinya bangun juga. Aku sedih banget Ell kamu ga dateng pas aku nikah. Maaf juga aku baru bisa kesini sekarang" kata Sejeong.
"Aku juga sedih ga bisa dateng kak. Tapi aku seneng kakak udah hamil sekarang, sehat kan?" Tanya Ellia.
Sejeong ngangguk.
"Sehat Ell. Kita semua disini sehat. Makanya kamu juga harus sehat terus" kata Sejeong yang bikin Ellia senyum.
"Kamu tau ga Ell, Haechan tuh tidur di rumah sebulan sekali adalah. Dia nemenin kamu terus disini" kata Doyoung.
"Bucin emang" cibir Jisung yang langsung di lempar apel sama Haechan bikin Sejeong, Doyoung dan Ellia ketawa.
"Kak Doyoung masi kerja? Kok masih pake jas?" Kata Ellia ngelihat jas dokter yang melekat di tubuh Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect || Doyoung ft Haechan✔
Fanfiction[sequel of who] kalo dia udah ga cinta sama kamu, apa boleh aku ambil yang seharusnya jadi milikku? ©pulepulr,2020
