0.3

319 61 121
                                        

Hyokyung menatap manusia di depannya tajam. Perilaku Minho benar-benar membuatnya pusing. Bagaimana bisa lelaki itu menariknya paksa dari ruang kewirausahaan bahkan ketika dia belum sempat menjawab ajakan Eunwoo untuk pulang bersama. Dan sekarang, manusia aneh itu malah asyik memakan burger di hadapannya.

"Cepat makan!" ucap Minho dengan mulut penuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cepat makan!" ucap Minho dengan mulut penuh.

"Makan saja punyaku, aku sudah makan tadi"

Hyokyung menyodorkan burger miliknya ke arah Minho membuat lelaki itu mengernyit heran.

"Kapan? Makan dimana?"

"Di kantin fakultas dengan Kak Eunwoo jam dua tadi"

Kunyahan di mulut Minho terhenti, kini lelaki itu malah menatap Hyokyung tajam.

"Kenapa kau selalu berdekatan dengan casanova itu sih?"

"Siapa yang kau bilang casanova?"

"Cha Eunwoo, siapa lagi?"

"Dia bukan casanova! Harusnya kau berkaca pada dirimu sendiri Tuan Muda Lee Minho!"

"Kau membelanya? Jangan-jangan kau menyukai lelaki itu ya?"

Hyokyung mengurut keningnya frustasi. Sungguh, Minho yang mengomel di saat dirinya lelah benar-benar menyebalkan.

"Membela bukan berarti menyukai. Sudahlah, ini kontak Tzuyu yang kau cari"

Hyokyung menyodorkan ponselnya kepada Minho untuk mengalihkan topik, dan sayangnya Minho tidak bodoh untuk menyadarinya.

"Kau menyuapku?"

"Kalau tidak mau ya sudah"

Baru saja Hyokyung akan meraih ponselnya, namun gerak tangan Minho lebih cepat rupanya.

"Mau lah!"

Minho mulai menyalin kontak itu ke ponselnya. Namun tanpa disadari Hyokyung, pria itu malah membuka kotak pesan dan mulai mengotak-atik sesuatu di dalamnya. Setelah selesai dengan urusannya, lelaki itu mengembalikan ponsel Hyokyung dengan senyuman aneh.

"Kenapa senyum-senyum?"

"Tidak ada. Ayo makan!"

Hyokyung menghela napas, ia memang tidak bisa marah terlalu lama dengan Minho. Dulu sewaktu kecil, jika Minho meminta mainannya ataupun mencoret-coret koleksi bukunya pun dia hanya diam. Baginya, semua benda itu bisa ia beli lagi daripada harus membuat Minho merajuk selama beberapa hari.

Namun ia tidak menyangka jika sifat Minho ini akan bertahan sampai mereka dewasa seperti ini. Minho selalu menginginkan kemauannya dituruti termasuk perihal wanita-wanita yang dikencani Minho.

"Makan punyaku, kau harus makan yang banyak agar cepat tumbuh dewasa" ujar Hyokyung.

Minho sontak membolakan matanya tak terima.

IN YOUR EYES [Lee Know]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang