"Jadi target perusahaan yang akan kita kunjungi adalah Orion. Kita harus meminta izin ke kantor cabang untuk melakukan kunjungan industri tahunan ini"
Eunwoo, lelaki yang menjabat sebagai ketua organisasi kewirausahaan itu menjelaskan dengan rinci mengenai rencana kunjungan industri yang merupakan agenda tahunan organisasi mereka. Dan sepertinya target Eunwoo tidak main-main karena ingin mengunjungi perusahaan makanan terbesar di Korea itu.
"Psstt... Kyung, Kak Eunwoo tampan sekali ya?"
Hyokyung menoleh ke arah sampingnya dan menangkap Eunbi sedang berbisik kecil kepadanya dengan mata yang terus terfokus pada Eunwoo.
Hyokyung hanya merotasikan bola matanya malas,
"Dengar apa yang dia ucapkan, jangan malah asyik memandangi visualnya.""Ish, ini rejeki. Aku akhir-akhir ini jarang bertemu dengannya karena kelasku padat" lirih Eunbi.
Hyokyung hanya menggeleng melihat tingkah laku teman satu jurusan sekligus satu organisasinya itu.
"Oke jadi, apakah ada di antara kalian yang hari ini sudah tidak ada kelas lagi?" tanya Eunwoo.
Hyokyung memindai ke sekelilingnya, kebanyakan di antara mereka tidak mengangkat tangannya. Hanya beberapa orang yang mengacungkan tangannya, ada teman satu jurusannya, Seonghwa beserta dua adik tingkat, Yoojung dan Hangyul.
Sejenak Hyokyung beradu tatap dengan Yoojung, anak itu menatapnya dengan raut wajah memelas seakan berkata,
'Kak, tolong ikut. Aku tidak mau jadi satu-satunya wanita'Membuat Hyokyung akhirnya menghela napas, lalu memilih turut mengangkat tangannya. Dan senyuman di wajah tampan Eunwoo pun terukir.
"Baiklah, lima orang sudah cukup aku rasa. Setelah ini kita langsung berangkat dan jangan lupa bawa proposalnya okay?"
"Baik kak!" seru Seonghwa, Yoojung dan Hangyul serentak.
Mereka berlima termasuk Eunwoo dan Hyokyung segera berjalan ke arah tempat parkir di belakang gedung fakultas.
"Psstt... Seonghwa, aku boleh ikut motormu tidak?" Hyokyung berbisik sembari menyamakan langkahnya dengan lelaki yang jauh lebih tinggi darinya itu.
"Ah, maaf hari ini aku tidak membawa motor, Kyung. Aku akan ikut dengan Hangyul"
Jawaban Seonghwa itu membuat wanita di sebelah Hyokyung merengut lucu. Ya, Yoojung tadi bilang jika dia akan ikut Hangyul, ternyata Seonghwa lebih dulu mencuri start.
"Ada apa?" tanya Eunwoo ketika mendengar sedikit suara berisik di belakangnya.
"Ah ini Kak. Kyung noona dan Yoojung kan tidak membawa kendaraan" jawab Hangyul.
Eunwoo terkekeh kecil,
"Hey jangan khawatir. Kalian ikut aku saja, aku bawa mobil kok"Manik Yoojung sontak berbinar,
"Terima kasih banyak Kak Eunwoo!"Eunwoo sempat melirik ke arah Hyokyung, lain dengan Yoojung, wanita itu hanya tersenyum kecil menanggapinya.
"Kak Eunwoo kami duluan ke parkir motor ya? Nanti kami ikuti mobil kakak dari belakang" ujar Hangyul yang dibalas anggukan singkat oleh Eunwoo.
Eunwoo segera membuka pintu kemudi begitu sampai di depan mobilnya,
"Ayo masuk Kyung, Yoojung!"Hyokyung mengangguk, baru saja ia akan membuka pintu tengah, namun suara Eunwoo menghentikannya,
"Kyung, kau duduk di depan. Kakak tidak mau terlihat seperti sopir"Yoojung yang mendengarnya hanya menatap iri ke arah Hyokyung. Membuat yang ditatap menghela napas singkat,
"Yoojung kau mau di depan?" bisik Hyokyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
IN YOUR EYES [Lee Know]
RomanceHidup tanpa kedua mataku nyatanya lebih baik daripada harus hidup tanpamu