Part 26

15.4K 817 7
                                    

INI PART TERAKHIR YANG AKU POST YA ^^

AKU IJIN VACUM DULU KARENA SIBUK SAMA BAZZAR ONLINE SHOP KU MENJELANG TAHUN BARU ;)

MOHON DOA KALIAN SEMUA YAH UNTUK KELANCARAAN BAZZAR KU

GOMAWOO :*

Ali duduk ditepi ranjang Prilly tanp membuat suara yang bisa membangunkan gadis mungilnya itu dari tidurnya. Ali mengelus lembut pucuk kepala Prilly dengan wajahnya yang begitu cantik alami saat ia tidur. Ali mendekatkan wajahnya lalu berbisik pelan ditelinga Prilly “morning chubby” bisik Ali lalu ia mengembangkan senyumannya.

Prilly bergidik geli saat suara Ali begitu jelas ditelinganya, ia merentangkan kedua tangannya keatas lalu berusaha mengerjapkan kedua matanya. Badan nya berbalik menghadap tubuh Ali yang sedari tadi ia punggungi.

Prilly mengerjapkan matanya berusaha menjelaskan pandanganya yang buram saat melihat wajah Ali. matanya sontak membulat dan reflex menarik selimut menutupi tubuhnya saat melihat Ali disampingnya.

“kakk. Kakk alii.. ngapain disini?” tanya Prilly gugup dengan wajah memerah. Ali tertawa terbahak-bahak melihat Prilly yang begitu terkejut melihat dirinya berada didalam kamar Prilly.

“masih manggil kak? Sekarang cepet kamu mandi, kita sarapan terus jalan-jalan aku tunggu di restaurant oke” ucap Ali, lalu dengan kecepatan kilat mencium pucuk kepala Prilly dan beranjak meninggalkan Prilly yang terdiam membeku terkejut dengan serangan tiba-tiba dari Ali.

Prilly mengerjapkan matanya lalu mencubit keras pipi chubbynya. “awww” desis Prilly kesakitaan. Senyum lebarnya sontak mengembang bahwa yang barusan Ali lakukan kepadanya itu bukan sebuah mimpi belaka. Ia bangkit dari kasurnya dan menuju kamar mandi dengan berjingkrak-jingkrak layaknya anak kecil yang mendapatkan mainan baru.

Prilly berjalan cukup cepat menuju restaurant untuk menyantap sarapan. Ia sadar kalau ia cukup lama berdandan. Prilly mengenakan dress berwarna putih dengan motif-motif bunga berwarna biru kecil, cardigan berwarna peach yang senada dengan wedges nya. Dan sebuah topi bundar yang lebar berwarna pink dengan dihiasi kacamata berbingkai warna pink muda.

Prilly bergegas menghampiri Ali dan menepuk bahunya dari belakang. Ali tersentak kaget lalu menoleh melihat siapa yang mengejutkannya. “Pri.. Prilly?” ujar Ali gagap menatap Prilly dengan mengerjapkan matanya tak percaya.

Prilly tersenyum sangat manis membuat hati ali kembali berdegup cukup kencang. Ia segera duduk dan menyatap sarapannya dan masuk kedalam senda gurau sahabat-sahabatnya.

Seusai sarapan “F4’ dengan keempat gadis mereka masing-masing bergegas menuju kapal ferry yang akan mereka tumpangi menuju pusat kota Caledonia. Butuh waktu 2 jam untuk mereka sampai dipusat kota Caledonia.

Toko demi toko pernak-pernik dipusat kota Caledonia mereka masuki, senyuman dan tawa riang diwajah Prilly dan ketiga sahabatnya tak pernah pudar. Sementara ‘F4’ memilih menyandarkan tubuh mereka di pilar-pilar kayu didepan toko pernak-pernik menanti kekasih mereka. Ali mengembangkan senyum bahagianya saat ia melihat Prilly sedang bercanda dengan Mila menggunakan boneka kain berbentuk kura-kura yang ia letakan diatas topinya dan ia goyang-goyangkan disana.

“Prilly buat lo berubah Li..” ucap Dika yang menangkap senyuman dan pandangan mata Ali yang tak pernah lepas dari gadis mungilnya. Ali tersenyum simpul mendengar ucapan Dika, benar yang dikatakan sahabatnya itu. sudah lama sekal rasanya Ali tak tersenyum sebahagia itu. hidupnya hanya dipenuhi dengan uang dan harta dari oranng tuanya. Kasih sayang tak pernah ia dapatkan, kakaknya Alya sekarang sudah menikah tak ada lagi yang menemani Ali dirumah besarnya itu.

Sementara, Prilly dan Mila sedang melihat-lihat baju yang dijual ditoko itu. mata Prilly menatap dengan binar kebahagian melihat sepasang baju kaos berwarna putih dengan sablon bertuliskan ‘I Love Caledonia’. Dengan cepat Prilly menyikut lengan Mila, dan kedua sahabat lainnya mendelik kearah baju itu. Mila, Michelle dan Ule pun mengangguk setuju seakan seperti mengerti delikan mata Prilly.

“belanja apaan sih? Lama amett buu” ucap Kirun kesal dengan mengerucutkan bibirnya. Keempat gadis itu pun tertawa cekikikan di depan ‘F4’ lalu dengan bersamaan menggoyang-goyang kan kantung belanja mereka tadi. ‘F4’ pun serempak menautkan alis mereka pertanda tak mengerti.

“TADAAAA!!!!! KAOS COUPLE!!” ujar Prilly riang sambil mengeluarkan baju yang ia beli tadi dari dalam kantung belanjanya. Ali melongo melihat kaos yang dipegang oleh gadisnya. Ali menggelengkan kepalanya pelan, lalu segera mencubit pipi Prilly dengan gemasnya, karena saat Prilly terlihat kegirangaan seperti itu membuat hati Ali mendesir hebat.

“awwwww sakiiittt aaa Ali” rengek Prilly manja sambil mengelus-elus pipi chubbynya. Namun Ali tak memperdulikan rengekan gadis mungilnya itu melainkan ia malah melengos pergi kearah toilet umum menyusul Kevin dan Dika yang sudah terlebihi dahulu berganti kaos yang diberikan Mila. Sementara Kirun harus dengan sekuat tenaga Ule dipaksa untuk berganti pakaian yang telah ia berikan.

SIAPA YANG MAU BAJU COUPLE????

ACUNGKAN COMMENT DAN VOTED KALIAN YA,

SELAMA AKU VACUM UNTUK POST AKU TETEP NULIS CERITA KOK UNTUK KALIAN JADI SEKALI POST GAK CUMA 1 OR 2 BAB AJA NANTINYA

AKU SANGAT MENGHARAPKAN DUKUNGAN KALIAN UNTUK TETAP MELANJUTKAN HOBBY MENULISKU INI DENGAN COMMENT / VOTED KALIAN

BIG THANKS UNTUK YANG SELALU SETIAA SAMA CERITAKU

AND WELCOME TO PARADISE UNTUK PARA NEW READERS OR SILENT READERS YA :)

ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang