🍉sepuluh; aneh, chenle jadi kesel

3.2K 572 116
                                    


budidayakan nge-vote sebelum membaca^^
apa aku perlu ngetik panjang lebar kayak writers lain gimana caranya ngehargain karya seseorang?

ga dong? kalian udah pada paham kan pasti, be a smart readers! okey, aylafyu <3

happy reading!  💖💖💖






ternyata kalimat yang jyunhao ucapkan benar adanya. terhitung sudah 3 hari semenjak kejadian itu dan yiren benar-benar tak lagi mendekati chenle atau mengganggunya.

sekedar menyapa pun tidak.

yiren juga tak lagi memberinya pesan. yiren mengabaikannya, dan sialnya itu malah membuat chenle terus kepikiran.

saat ini chenle tengah berada dikantin berdua bersama jisung. setelah pesanan bakso mereka datang, dengan ragu chenle bertanya.

"emang," jedanya, "tangan yiren sampe luka?"

jisung yang mendengarnya, mendongak guna menatap chenle. alisnya bergerak naik, "khawatir?"

"ck, nanya!"

"ninyi," cibir jisung. "iya luka, sampe berdarah kena kuku lo. emang ga waras lo," sungut jisung menunjuk-nunjuk chenle menggunakan garpu lengkap dengan baksonya.

chenle memutar bola matanya malas, ia malah melahap bakso digarpu milik jisung.

"bakso gua?!" kesal jisung.

"yaelah, gue ini yang bayar."

"bener juga," kata jisung mengangguk dan kembali melahap baksonya.

sedangkan chenle, pandangannya malah tertuju pada yiren dan juga jyunhao yang baru saja masuk ke area kantin. mereka berdua duduk agak jauh dari chenle.

rasanya aneh.

aneh melihat yiren yang bahkan membuang muka darinya. dan kotak makanan itu, seharusnya yiren memberikannya pada chenle. mengapa menjadi jyunhao?

haha, chenle jadi kesal.

jisung berkedip bingung saat chenle berdiri dari tempat duduknya. sahabatnya itu berjalan pasti ke meja dimana yiren dan jyunhao duduk.

chenle mengambil tupperware berisi bolu dari tangan jyunhao dan memakannya satu buah.

"lo apa-apaan si?!" sentak jyunhao.

"apa? ini kan harusnya buat gue. ya gue ambil lah," balas chenle enteng masih memakani bolu itu.

"balikin," ucap jyunhao berusaha merebut tupperwarenya. namun dengan lihai, chenle menjauhkannya.

mereka berdua masih sibuk berebut tupperware yiren hingga tidak sadar jika keduanya kini bahkan menjadi tontonan penghuni kantin.

jisung dari kejauhan pun ikut menonton, "itu anak ngapain lagi dah et,"

"itu punya jyunhao, balikin chenle." beo yiren akhirnya.

"ngga, ini punya gue. lo kan sering bikin kue buat gue." jawab chenle.

yiren menatap chenle dengan tatapan yang chenle sendiri ga tahu.

"mau kemana?" tanya chenle menahan tangan yiren. chenle sadar betul bahwa yiren saat ini menatapnya takut.

mata chenle beralih melirik ke bekas luka ditangan yiren. spontan, chenle melepaskan genggamannya.

yiren memegang tangannya, "bukan urusan kamu," lantas pergi begitu saja meninggalkan kantin.

"LO?!" geram jyunhao menarik kerah chenle. yang ditarik masih sibuk menatap kepergian yiren.

jisung yang melihatnya terburu-buru meminum minumannya dan berlari kecil menghampir dua pemuda yang sudah siap adu tonjok.

"sabar boss sabar," ujar jisung melepaskan cengkraman jyunhao dikerah chenle.

"lo urus deh ni temen lo," sinis jyunhao menunjuk wajah chenle, lalu berjalan pergi dari sana.

"siap!" jawab jisung.

"lepasin gue," ujar chenle menggoyangkan bahunya yang dipegang jisung.

lantas jisung melepaskan pegangannya, "lagian lo ngapain si anjir?!"

chenle hanya diam berjalan meninggalkan kantin yang tentu saja diikuti oleh jisung.

"cuman bolu kek gitu aja rebutan sama jyunhao?  lo beli toko kue mahal aja bisa anying." dumel jisung tak habis fikir.

"lo tuh ga ngerti," dengus chenle.

"elo yang gengsian monyet, aih gemes gue." geram jisung menjambak rambutnya sendiri.

"gue—" jeda chenle, menghentikan langkahnya.

"gue tuh—" chenle menghela nafas kasar, "ah ga tau ah," decaknya kembali berjalan.

jisung hanya menggeleng pelan. jika sudah begini, ia yang harus turun tangan.

yiren. cewek itu harus tau rahasia chenle.

jisung mengangguk mantap, ia bergumam dalam hati. iya, harus!

tak tahu saja kalau jaemin dan disa menatapnya aneh.

"temen lo kenapa dah?" tanya disa.

jaemin menggeleng, "kesambet kali,"












TOLONG AKU KENA HEART ATTACK?!

TOLONG AKU KENA HEART ATTACK?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║
©Lechyya, 2020

[2] make you mine :: chenle ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang