Part 24. || Unexpected

126 8 0
                                    

-Vote sebelum baca-

-Jangan lupa komen-

-Jangan lupa follow juga-
.
.
.

HAPPY READING❤


Pagi ini adalah hari terakhir SMA Dirgantara melaksanakan Ulangan Akhir Semester. Dimana ada rasa kesenangan bagi siswa siswi.

Hari ini, Alice akan berangkat lebih awal dari biasanya. Ia pun berangkat ke sekolah pukul enam tepat agar dapat mengendarai motornya dengan kecepatan normal.

Sementara Devano, ia masih sarapan terlebih dahulu bersama mamanya.

"Van, kamu kasih bekal ini ke Alice yaa! Pasti dia belum sarapan. Kamu chat dia gih suruh buat datang sekarang ke sekolah biar bisa makan sarapannya Mama" ucap Mama Devano.

"Oke"

Mendengar perkataan Mamanya Devano langsung mengirimi Alice pesan. Setelah mengirim pesan kepada Alice, Devano pun melanjutkan makannya.

Linda, Mama Devano pun mengambil sebuah kotak makan lalu memasukan roti disertai selai nutella lalu dibalut lagi dengan roti diatasnya. Setelah dirasa cukup Linda pun langsung memberikan kotak makan tersebut pada Devano untuk membawanya dan diberikan pada Alice.

Akhirnya, Devano pun sudah menyelesaikan sarapannya dan langsung berpamitan pada Mamanya untuk berangkat sekolah.

• • •

Sampai disekolah Alice pun langsung duduk dibangkunya dan mengambil buku untuk dipelajari kembali. Beberapa saat kemudian ada sebuah notif muncul diponselnya. Ia pun langsung segera merogoh sakunya untuk mengambil ponselnya dan mengecek.

Batu es kutub

Brngkt skrg! gue bw bkl buat lo

Alice pun berpikir sejenak untuk mencerna kata-kata yang di kirim oleh Devano.

Dua menit kemudian ia langsung saja membalas pesan Devano untuk mempertanyakan maksudnya yang jelas.

Mksd lo apaan sih?

Alice pun meletakkan kembali ponselnya dan beralih ke bukunya untuk melanjutkan belajarnya.

Beberapa menit kemudian, muncullah Devano dan diikuti Adriel dengan Kefin. Mereka pun langsung menuju ke bangkunya masing masing.

Sementara Devano, setelah mendaratkan pantatnya dikursi. Ia langsung mengambil kotak makan dari dalam tasnya dan menyerahkannya ke Alice.

Alice yang menyadari ada kotak makan yang disodorkan oleh Devano pun menoleh dan menaikan sebelah alisnya.

Setelah menyerahkan bekal pada Alice, ia pun kembali merogoh tasnya untuk mengambil buku lalu berkata, "Dari nyokap, sarapan!" ucap Devano dingin.

"Ha? Dari nyokap lo buat gue gitu?" tanya Alice yang tidak mengerti maksud dari perkataan Devano.

Devano pun hanya berdeham sebagai jawaban.

"Thanks Dev, nyokap lo tau aja kalau gue belum sarapan" ucap Alice lalu membuka kotak makannya.

Alice pun mengambil sepotong roti dan menyodorkannya ke Devano dan berkata, "Lo mau?" tanyanya.

My Cold SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang