Part 5. || Q-time

218 24 3
                                    

-Vote sebelum baca-

-Jangan lupa komen-

-Jangan lupa follow juga-
.
.
.

HAPPY READING❤


Mengingat malam ini adalah ke mall dengan sahabat sahabatnya. Alice hanya mengenakan hoodie putih dan celana hotpen warna hitam diatas lutut. Karena papanya yang diluar negeri, ia bebas mengenakan pakaian apa saja yang disukainya. Padahal Daddynya selalu melarang Alice memakai pakaian yang terbuka saat keluar komplek rumahnya.

Setelah menatap dirinya dicermin kamarnya. Ia pun tersenyum. "Oke simple." dan langsung menuruni anak tangga untuk menuju kamar mamanya.

Ah iya hampir saja lupa, kalau mamanya ijin tidak pulang atau pulang tengah malam. Alice pun tak jadi ke kamar mamanya dan langsung menuju kamar bibinya.

"Bii Alice tinggal yaa, mungkin pulang jam 9 sampe jam 10an"

"Eh iya neng siap"

"Bibi mau dibawain apa?" tanya Alice lembut.

Yah Alice memperlakukan bibinya seperti mamanya, bisa dibilang mama kedua sih. Meskipun terkenal Badgirl, ia juga mempunyai sisi lembut dan tulus terhadap orang yang disayanginya.

"Neng Alice mah gausa bawain apa apa. Yang penting teh neng Alice pulang dengan selamat itu buat bibi seneng."

"Oke ntar Alice bawain bibi nasi goreng aja yaa."

"Aduh ngerepoti neng Alice aja deh bibi"

"Udah ah bii, ntar Alice bawain. Byee bii. Alice mau nunggu teman Alice di ruang tamu dulu."

🌝 🌝 🌝

Tak lama kemudian setelah menunggu beberapa menit di ruang tamu akhirnya yang ditunggu pun muncul.

Dengan Hanna yang memakai Hoodie berwarna kuning, dan Natasha yang berwarna hitam. Entahlah sepertinya mereka tidak janjian, tapi kenapa sama?! Emang belinya sih samaan. Tapi kenapa makainya juga diwaktu yang samaan? Aneh.

The best friendships are the unexpected.

Alice yang menyadari bajunya samaan, yah bisa dibilang anak panti hahaha.

"Tunggu tunggu ini kenapa kita jadi couplean sih, eh bertiga lagi."

"Eh iya ya napa gue baru sadar pas di rumah lo." ucap Hanna.

"Haha yaudah mungkin emang takdir jadi sahabat."

"Aaa terharu deh gue sama lo Nat" ucap Hanna yang suaranya dibuat buat dan terkesan lebay.

"Udah ah napa jadi mellow gini sih. Ntar keburu malem, dan Natasha lo ga bisa belajar buat besok."

"Ahh iya ya, ayo ah Han kita berangkat sekarang ajaa." ajak Natasha.

"Yee kalo urusan belajar aja lo nomer satu." geram Hanna dan diikuti kekehan dari Alice dan Natasha.

Mereka langsung masuk kedalam mobil Hanna dan menuju mall yang mereka tuju. Alice yang ada didepan dengan Hanna yang menyetir dan Natasha yang ada dibelakang.

Ketika sampai mall, mereka pun langsung masuk dan berjalan jalan. Entah apa tujuan sahabatnya satu ini mengajaknya kesini.

"Lo mau beli apaan sih Han?!" tanya Natasha dengan nada kesal, karena sedari tadi dia hanya muter muter mall kayak orang ga jelas.

"Tau, dari tadi perasaan mondar mandir deh." geram Alice juga.

"Cerewet bener elah sahabat gue ini. Yaudah kita makan ajaa gue yang teraktir."

My Cold SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang