-Vote sebelum baca-
-Jangan lupa komen-
-Jangan lupa follow juga-
.
.
.
HAPPY READING❤
"Ayo Devano sama mbaknya waktu kalian sudah habis. Silahkan kumpulkan ke meja ibu"
Tanpa menunggu lama, Devano pun langsung mengumpulkan lembar jawabannya ke depan dan kembali ke tempat duduknya untuk mengambil tasnya.
Sedangkan Alice ia masih menuliskan jawaban dan berkata, "Kurang dikit buu" teriaknya.
"Woii udah sanaa loss aja sih! Orang biasanya juga loss" desis Azka pelan.
Setelah dirasa selesai, Alice pun beranjak dari kursi dan mendekatkan diri ke Azka lalu berkata, "Bacot lo!" lalu pergi mengumpulkannya ke depan.
"Lain kali kamu harus belajar ya mbak, biar nggak kuwalahan saat ngerjakan" ucap pengawas penuh dengan penuturan.
"Iyaa bu"
Alice pun lalu mengambil tasnya dan keluar dari kelas. Ternyata ada Devano yang menunggunya di depan kelas.
"Lo kenapa gak bisa jawab sih?!" ucap Devano dengan ketus.
"Gara gara Hanna gue gak fokus belajar" sahut Alice sekenanya.
"Lah kenapa lo jadi nyalahin orang?!" sergah Devano.
"Kok jadi lo yang marah marah sih! Dia tuh nginep dirumah gue, ngajakin gue ngobrol sampe tengah malem" cicit Alice.
"Harusnya tuh lo bisa ajarin Hanna belajar bareng sama lo!" cibir Devano.
"Kok lo jadi ngatur ngatur gue? Udah ah gue gak mau debat sama lo, mending kita boba aja" ucap Alice.
"Gue gak suka boba" sahut Devano cuek.
"Maksud gue bukan minuman yang ada bobanya Dev, tapi bolos bareng" desis Alice.
"Ini emang udah selesai, bukan bolos!" cibir Devano.
"Suka suka gue dong Dev, yang penting kita kan pulang duluan sebelum semuanya pulang" cicit Alice.
Devano pun hanya memutar bola matanya malas dan berkata, "Serah lo".
"Yaudah bentar, gue mau bilang Hanna dulu kalau kunci motornya gue titipin ke mang Diman" ucap Alice lalu mengirim pesan untuk Hanna.
Setelah mengirimi Hanna pesan, Alice pun langsung menarik tangan Devano pergi ke pos satpam untuk menitipkan kunci motornya.
"Mang, Alice nitip kunci ya nanti diambil sama Hanna temenku" ucap Alice pada Mang Diman.
"Eh iya neng siap"
"Yaudah mang, makasih Alice pergi dulu" pamit Alice.
"Loh bukannya masih belum jam pulang ya neng? Neng Alice bolos ya sama Den Vano?" tegur Mang Diman.
"Enggak mang, emang udah selesai ngerjain" balas Devano.
"Waktu UASnya dicepetin mang makanya kita selesai duluan" timpal Alice.
"Ooh gitu ya neng, yaudah atuh buruan pulang. Jangan mampir mampir lo ntar kena razia satpol pp" tutur Mang Diman.
"Siap mang, yaudah Alice sama Dev pulang dulu" pamit Alice.
"Hati hati neng"
Alice dan Devano pun langsung menuju parkiran. Ketika sampai di parkiran Devano langsung menuju ke motornya dan disusul Alice.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Senior
Fiksi Remaja[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!] Devano Denandra (Vano): Senior, ketua osis, tampan, pintar, dan dingin. Sedangkan, Annalice Gracecia (Alice): Junior badgirl, ketus, dan berparas cantik. Mungkinkah Devano bisa mendisiplinkan seorang badgirl atau malah m...
