Perdóname [COMPLETE]✔

2 Pertemuan🍒

🍓🍓🍓

Kim Taehyung merebahkan dirinya dengan kepala yang diletakkan diatas paha gadis yang ia cintai.
Mina mengusap surai yang menutupi wajah tampan kekasihnya seraya tersenyum hangat dan tulus.

Mereka belum menikah.

Taehyung menatap wajah teduh Mina yang tengah menatapnya hingga tatapan mereka bertemu.

"Kau semakin cantik Kim Mina"
Pria itu tertawa menggoda membuat gadis itu tersipu malu dengan perkataannya barusan.

Tak tinggal diam, Mina pun ikut menjitak pelan dahi pria yang tengah berbaring diatas pahanya membuat pria itu kesal.

"Yak beraninya kau menjitak kepala calon suami mu hmm?"

Mina tidak megubris dan lebih memilih melihat kearah lain seperti menghindar dari tatapan Taehyung dibawahnya.

"Apa ini benar calon istriku kenapa begitu cuek dan pemarah"

"Kau yang memulainya Tae"

"Memulai apa?" Taehyung mendudukkan dirinya disebelah Mina melanjutkan omongannya
"Yang memulai menggodamu begitu?"

Mina tetap tidak megubris omongan Taehyung yang menurutnya tidak berguna. Ia tidak suka dengan omongan yang berbasa basi langsung ke intinya saja.

Seolah mengerti dengan keinginan kekasihnya Taehyung segera beralih menangkup tangan mulus itu dengan tangan kekarnya.
"Myoui Mina dengarkan aku"

Mina terhenyak sebentar ia mendengar nada keseriusan dari mulut Taehyung membuatnya menoleh.

"Will you marry me"

Tentu saja gadis itu merasa sangat bahagia karena telah dilamar oleh kekasihnya. Tanpa berlama-lama Mina mengangguk pelan seraya tersenyum bahagia membalas genggaman tangan Taehyung.
Taehyung menampirkan sebuah senyum kotaknya dengan hati yang berbunga-bunga.

Ini adalah saat-saat yang dinantikan oleh dua insan yang telah lama menjalin hubungan melalui jalur pacaran. Yaitu pernikahan dan memiliki keluarga yang utuh dikemudian hari.

......

"Kau akan kembali kekantor Tae?"

"Nee kau jaga dirimu baik-baik"
Taehyung tersenyum kearah Mina lewat kaca mobil yang sedikit terbuka. Gadis itu hanya mengangguk paham dan berjalan memasuki rumahnya yang cukup sederhana karena Mina bisa dibilang seorang gadis yang berasal dari keluarga sederhana berbanding terbalik dengan Taehyung yang berasal dari keluarga terpandang, mapan.

Taehyung tak henti-hentinya menatap jam yang melingkar ditangan kirinya sembari mengejar waktu.

...

Sesampainya diparkiran Taehyung bergegas keluar dari mobilnya tergesa-gesa dengan langkah kaki besarnya.

"Huh bagaimana jika klien sudah lama menunggu"

Taehyung membuka pintu ruang rapatnya. Ia terlambat untuk beberapa menit.
Seraya membungkukan badannya sopan Taehyung berjalan tegas menuju kursi kebesarannya.

Selama Taehyung mempresentasikan kinerja karyawan serta keberhasilan nya dalam mengurus perusahaan semua dewan perwakilan rapat serius mendengarkannya.
Dengan susulan tepuk tangan yang menggema diruangan itu pertanda presentasi dari pria itu telah selesai.

Dilanjutkan dengan presentasi dari kliennya yang berasal dari perusahaan ternama tersebut. Jika presentasi ini selaras dan saling menguntungkan bagi kedua perusahaan tentunya mereka akan menjalin kerjasama.

Wanita cantik berpostur tubuh tinggi dan sangat ideal diusianya yang baru menginjak dua puluh dua tahun.