7 Mulai Mengenal🍒

1.1K 139 2
                                    

🍓🍓🍓

"Minari aku datang.mari kita pergi sekarang'' Taehyung berjalan masuk ke pekarangan rumah Mina.
Mina yang sedang berdiri diteras lantas tersenyum manis kearah kekasihnya. Sesampainya Taehyung didepannya Ia meraih kerah kemeja Taehyung.

"Kau masih menggunakan jas kantor.apa aku mengajakmu diwaktu yang tidak tepat?"

"Tentu saja tidak sayang.aku sedang tidak sibuk dan aku juga mempunyai sekretaris baru pengganti Rose jadi dia bisa menggantikan pekerjaan ku"
Taehyung tersenyum remeh membayangkan wajah sekretarisnya itu saat ini membuat Mina menatapnya heran.

"Kau tak kasihan padanya? Atau kau terpikat olehnya"
Pertanyaan dari Mina spontan membuat Taehyung membulatkan matanya.

"Yak apa maksudmu sayang? Terpikat padanya? Ck sungguh gila. Aku tidak mungkin terpikat pada wanita itu. Are you kidding? Aku sudah mempunyai wanita yang paling aku cintai.wanita yang paling cantik didunia ini. Mana mungkin aku terpikat olehnya"

Mina hanya tersenyum gemas mendengar omongan panjang lebar dari calon suaminya. Padahal ia hanya bercanda kenapa dibawa begitu serius oleh Taehyung.

"Kau tak kasihan padanya?"

"Tidak. Itu memang sudah tugasnya" Ucap Taehyung santai sambil memasukkan jarinya kedalam saku celana.

"Kajja mari kita pergi" Taehyung meraih tangan gadisnya lalu berjalan menuju mobilnya berada.

......

Siang mulai berganti malam. Sejak tadi Tzuyu masih berada diruangannya mengerjakan semua berkas yang diberikan Taehyung padanya. Sangat terpaksa bisa dibilang begitu. Hanya demi karirnya saja gadis itu tidak melawan dan ingin melanjutkan masa depannya sebagai wanita karier.
Tzuyu sudah terlihat sangat lelah dan mengantuk, ia melirik sekilas jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Hingga gadis itu merebahkan kepalanya dimeja kerjanya saking lelahnya.

Tiba-tiba Ia merasakan sebuah tangan menyentuh pucuk kepalanya dan mengusapnya pelan. Sontak saja Tzuyu menengadahkan kepalanya.

Ia melihat Jungkook.

Spontan Tzuyu berdiri dari duduknya menatap tajam bercampur takut pada mantan kekasihnya ini. Pikirannya bercampur aduk saat ini.
Ia takut Jungkook akan melakukan hal yang seperti kemarin apalagi sekarang karyawan sudah pulang dan bisa dipastikan hanya ia dan Jungkook yang berada disana.

"Apa yang kau lakukan huh! Jangan mendekat!" Suaranya sedikit bergetar.

Tanpa aba-aba lagi Jungkook langsung menarik kasar tangan gadis itu keluar dari ruangan itu.
Tzuyu berusaha menarik tangannya tapi tidak mampu mengalahkan tenaga Jungkook.

"Lepaskan tanganku! Kau gila Jungkook-ssi. Jika kau berani berbuat yang tidak-tidak padaku, aku tidak akan segan-segan meng-"

"Apa? Mengadu pada pria itu? Ck! Dia tidak akan datang menolongmu lagi Tzuyu-ah. Aku tau kau dan dia hanya rekan kerja yang saling membenci. Sekarang ayo ikut ak-"

"Lepaskan sekretarisku atau aku yang akan menjadi perantara menarik nyawamu" suara bariton itu kembali membuat Jungkook frustasi. Jungkook lagi-lagi dibuat kesal oleh pria bermarga Kim Ia selalu datang diwaktu yang tidak tepat.

Taehyung berjalan pelan menuju dua orang itu. Kemudian tersenyum remeh.
''Ck kau belum puas terkena pukulanku Tuan Jeon?"

Jungkook dengan spontan melepaskan tangan Tzuyu dari genggamannya. Mengingat bagaimana Taehyung mengalahkan dua kali. Taehyung memang jago bela diri.
Tzuyu merasa terselamatkan kembali meski masih merasa kesal dengan bosnya ini.
Dan ia lebih memilih berdiam diri dibelakang Jungkook.

Perdóname [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang