4 Pemecatan🍒

1.3K 160 3
                                    

🍓🍓🍓

Bagai tersambar petir dipagi hari, Tzuyu tidak menyangka bahwa ia akan jadi pengangguran secepat ini. Dengan segala keberanian yang ia punya Tzuyu segera berucap

"Tuan, waktu itu Tuan Taehyung hanya membantu saya dari penjahat yang bernama Jeon Jungkook. Sebagai tetangga tentu saja dia datang menolong saya dari cengkraman pria yang tidak bertanggung jawab"

"Berduaan didalam kamar, dengan jarak yang dekat dan haruskah menyentuh pundak? Itu membuat semua orang salah paham Tzuyu. Kau sudah mencoreng nama baik perusahaan ku.
Sekarang keputusanku sudah bulat, kau ku pecat. Kau boleh pergi dari ruangan ini sekarang"

Tes!

Air mata Tzuyu berhasil lolos. Merasa tidak dibutuhkan lagi disana dengan segera ia pergi dari ruangan Jaehyun dengan air mata yang sudah membahasi pipinya. Masalah datang bertubi-tubi menyerang gadis malang itu.
Setelah kejadian semalam dan kejadian hari ini membuat Tzuyu melamun sendiri disebuah restoran.

Tiga orang gadis nampak berjalan kearahnya dan duduk mengambil tempat disebelahnya.
"Apa yang terjadi Tzu?"

Suara salah seorang gadis itu berhasil membuyarkan lamunan Tzuyu dan beralih kepada tiga orang gadis yang tengah menatapnya iba.
Tzuyu berusaha memaksakan senyumannya kepada teman-temannya. Meski senyum itu palsu dan Jennie menyadari itu.

Jennie seorang model terkenal dan glamour yang suka mengoleksi barang-barang mewah seperti merk Chanel, Gucci & sebagainya.

Yiren gadis bak boneka barbie yang paling muda dan imut diantara teman-teman Tzuyu lainnya.

Serta Nancy gadis blasteran Amerika-Korea yang cantik, elegant dan super mancung.

"Bisakah aku percaya pada kalian girls?"
Tzuyu menatap teman-temannya bergantian dengan tatapan sendunya.

"Tentu saja Tzu kau bebas bercerita apapun pada kami. Kita sudah lama bersahabat dan kau masih meragukan kami hm?"
Ucap Jennie sambil mengenggam tangan Tzuyu lembut. Yiren hanya tersenyum manis kearahnya sedangkan Nancy mengangguk sambil mengaduk-aduk minumannya yang baru sampai.

Tzuyu menghembuskan nafasnya pelan dan mulai bercerita. Mereka semua fokus mendengar cerita dari Tzuyu.

Brakh! Nancy megubrak meja.

"Jinjja!! Jungkook hampir menidurimu!? Oh shit. Nancy spontan menutup mulutnya yang seperti ember pecah.
Jennie memukul pelan lengan Nancy dengan setengah berbisik
"Pssst.. Pelankan suaramu"

Untung saja restoran itu saat ini masih sepi karna masih pagi.

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya Tzu?"
Yiren kembali membawa mereka kedalam keseriusan.
Tzuyu hanya menunduk pelan lalu kembali bercerita.

"Aku dengar saat ini perusahaan Taehyung tengah membutuhkan seorang sekretaris Tzu. Kau bisa mencoba untuk bergabung bersama mereka" Ucap Nancy.

Jennie menjentikan jarinya "Good Idea"

"Lalu bagaimana denganmu Nancy bukankah kau yang ingin melamar kerja disana kenapa malah menawarkan ku" Tzuyu sedikit memelas bukan karena rasa tak enaknya pada Nancy karena sudah mengambil calon pekerjaannya tetapi karna Tzuyu merasa canggung mengingat berita yang sudah menyebar luas dimana pun. Tentu saja Taehyung sudah melihat berita itu. Tzuyu merasa sangat bersalah padanya karena dirinya lah Taehyung terlibat dalam masalah dan dianggap pria yang tidak bertanggung jawab.

"Aniyo kau salah Tzu. Dua hari lagi aku akan berangkat kuliah ke Amerika melanjutkan study ku disana. Mom yang menyuruhku mau tak mau aku harus menuruti keinginan Mom"

Perdóname [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang