18 Introgasi🍒

1.1K 107 9
                                    

🍓🍓🍓

"Ada apa?"

Soobin dan Yiren heran melihat Dita yang berhenti mendadak dihadapan mereka. Untung saja Soobin dengan cekatan memberhentikan langkahnya kalau tidak bisa-bisa ia menabrak punggung Dita dari belakang.
Mereka bertiga memang sengaja menemui Taehyung diruangannya karena Yiren lah yang memaksa Soobin untuk mempertemukannya dengan Taehyung laki-laki yang mengaku menyukai Tzuyu sahabatnya.
Alasannya tak lain adalah karena ingin menanyakan seberapa serius pria itu dengan Tzuyu lebih tepatnya menginterogasi.

Ia tak ingin Tzuyu disakiti atau hanya dijadikan pelampiasan hanya karena pria itu kekurangan kasih sayang dari istrinya yang koma. Tentu saja ini semua otak dari Jennie. Yiren akui gadis itu memiliki pemikiran yang panjang dan sangat menyayangi Tzuyu layaknya adiknya sendiri berbeda dengan Nancy yang terlalu polos tidak menyaring omongannya didepan Tzuyu.

Soobin dan Yiren pun melihat Taehyung dan Tzuyu yang tengah duduk dalam posisi sensual. Mereka menganga tidak percaya.
Soobin hanya menautkan alisnya lalu tertunduk malu berbeda dengan Yiren,gadis itu langsung menghampiri Tzuyu.menarik tangan gadis itu agar menjauh dari buaya darat itu.

"Menjauhlah darinya"
Ucap Yiren sembari membawa Tzuyu berdiri disebelahnya.

Taehyung bangkit dari duduknya menatap Soobin Dita dan Yiren bergantian.

"Apa yang kalian perbuat disini huh! Dengan lancang masuk ke dalam ruanganku. Kalian tak punya sopan santun?"

Taehyung berkacang pinggang didepan keempat orang itu.
"Terkhususnya untuk kalian Soobin dan Dita"

Soobin hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Mereka semua terlihat seperti anak ayam yang sedang dimarahi oleh induknya. Bukan semua tetapi hanya Soobin dan Dita. Sedangkan Yiren menatap nyalang Taehyung seperti menantang pria itu.

"Maaf tuan tapi teman saya ingin menemui anda membicarakan hal yang penting"
Jawab Soobin dengan gugup.

Teman? Yiren mendelik kesal. Soobin tidak mengakui kalau dia adalah kekasihnya. Apa Soobin ingin mati? Atau pria itu ingin pendengarannya rusak setelah ini. Baiklah status tidaklah penting sekarang yang terpenting saat ini adalah tujuannya datang kemari untuk mengobrol serius dengan Taehyung.

Soobin sekilas melirik Yiren yang sedang menatapnya tajam Seolah-olah berkata 'tunggu saja nanti'. Pria tinggi itu ketakutan hal apa yang akan dilakukan oleh kekasih kecilnya itu. Ia sadar atas kesalahannya tidak mengakui gadis itu kekasihnya didepan Taehyung. Lagipula itu tidaklah penting apa gunanya atasannya itu mengetahui kalau Yiren adalah kekasihnya toh pria itu tidak akan tertarik pada Yiren walau gadis itu jomblo sekalipun. Pikir Soobin.
Ia lalu menyikut lengan Dita mengintruksi untuk keluar dari ruangan itu. Mereka berdua pun segera keluar sambil membungkukkan badannya sopan pada Taehyung.

Taehyung terlihat merapikan jas nya yang sedikit berantakan kemudian duduk dikursi kebesarannya.
Pria itu terlihat menghembuskan nafasnya kasar.

"Jadi apa yang ingin kau katakan gadis kecil?"

"Berhenti memanggilku begitu Taehyung"

"Dan kau sendiripun tidak punya sopan santun.aku jauh lebih tua darimu"

"Aku tidak peduli"
Jawab Yiren acuh.

"Ck! Bahkan calon istriku saja memanggilku dengan Tuan sedangkan kau.cepat katakan tujuanmu kemari.jangan membuang-buang waktuku yang sangat berharga"
Pria itu melirik sekilas jam tangannya dengan santai.

Yiren dibuat kesal oleh pria ini. Ia heran apa yang membuat Tzuyu mencintai lelaki seperti ini.sudah beristri suka memancing kekesalan. Apa yang Tzuyu harapkan darinya. Entahlah hati siapa tau.ia hanya bisa berharap sahabatnya tidak memilih jalan yang salah dengan mencintai pria ini.

Perdóname [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang