11 Menetap🍒

1K 130 7
                                    

 🍓🍓🍓

Yiren terbangun akibat dentingan bel yang sudah berbunyi sejak tadi. Yiren mengucek matanya pelan lalu berjalan gontai membukakan pintu untuk tamu itu meski matanya terasa berat.

"Tzuyu sedang tidur ja-"
Ucapannya terhenti dan sedikit kaget melihat Taehyung tiba-tiba ada didepannya. Yiren sedikit merapikan rambutnya yang terurai berantakan.

Taehyung hanya memasang ekspresi datar dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celana

"Bisakah kau panggilkan sekretarisku"

"Nee tentu saja" Meski sedikit kesal dengan pria ini karena telah bersikap kasar pada sahabatnya tempo hari tetapi entah mengapa Yiren merasa segan pada orang ini melihat bagaimana cara Taehyung menatapnya dengan datar yang amat sangat.

Saat Yiren hendak berbalik namun Tzuyu sudah terlebih dahulu menuruni anak tangga dengan menggeret koper kecilnya.

Yiren terdiam melihat Tzuyu yang seperti sangat terpaksa menggeret koper itu.

"Tzuyu kau mau kemana?"

Tzuyu menghentikan langkahnya lalu beralih melihat Yiren yang penuh selidik padanya.
"Yiren dengarkan. aku akan menginap di apartemen atasanku selama Mina koma, aku harus bertanggung jawab atas semuanya. Terimakasih sudah menemaniku selama berhari-hari disini"

Tzuyu beralih memeluk tubuh mungil Yiren.
"Sekarang kau bisa pulang kerumahmu Ren"

Yiren sangat kaget mendengar pernyataan Tzuyu yang sungguh diluar nalar menurutnya, bagaimana mungkin Tzuyu bertanggung jawab hanya karena kecelakaan yang diperbuat tanpa disengaja. Lalu bagaimana nasib karier nya sebagai sekretaris?
Lalu bagaimana apartemennya yang ditinggal selama berhari-hari berminggu-minggu atau sampai berbulan-bulan mungkin bahkan hingga bertahun lamanya ditinggal oleh si pemilik apartemen. Yang benar saja.

"Ck ini sungguh tidak adil Tzuyu-ah" Yiren menatap Tzuyu penuh harap agar gadis itu tidak ikut dengan Taehyung.

"Apanya yang tidak adil huh tentang bagaimana perawatan apartemennya? aku akan menggaji seorang asisten rumah tangga untuk datang setiap hari merapikan dan mengecek apartemennya. Kau tenang saja.
Soal kebutuhannya aku akan menfasilitasi segalanya"

"Kalau begitu mengapa kau tidak menyewa pembantu rumah tangga saja atau bahkan seorang dokter pribadi untuk merawat istrimu. Mengapa harus temanku, ini bukan salahnya dan dia tidak harus melakukan semua ini"

"Aku hanya ingin saja" Ucap Taehyung santai sambil melirik jam tangan mewahnya.

"Ck! Lalu bagaimana nasib kariernya Tuan? Kau bisa menjaminnya huh?"
Yiren tidak terima dan hampir saja tersulut emosi jika Tzuyu tak menghentikan perdebatan dua orang ini.

"Sudahlah Yiren aku tak apa dan aku yang menjalani, lagipula tugasku hanya menjaga Mina sahabat kecilku bukan menjaga seekor singa. Jadi kau tak perlu khawatir aku akan baik-baik saja"
Ucap Tzuyu lirih meski hati kecilnya berkata sangat enggan untuk meninggalkan apartemen dan pekerjaannya.

"Tapi aku takut Tzuyu-ah bagaimana jika pria ini memperlakukanmu kasar dan seenaknya seperti binatang, aku tidak akan tinggal diam"

Yiren menatap Taehyung nyalang seperti tatapan mengancam jika terjadi sesuatu pada sahabatnya Yiren tak akan membiarkan pria ini hidup dengan tenang.

Taehyung merasa jengah dengan situasi sekarang ia segera meraih koper Tzuyu dan menarik tangan gadis itu menuju apartemennya.
Tzuyu hanya diam menuruti semua yang Taehyung lakukan padanya. Sekilas Tzuyu melihat Yiren yang tengah menatapnya iba dan cemas.

Perdóname [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang