6 Kesal🍒

1.1K 133 4
                                    

🍓🍓🍓

Tzuyu membanting pintu mobil Taehyung dengan keras hingga membuat Taehyung terperanjat kaget. Gadis itu segera pergi berlari kearah halte bus meninggalkan Taehyung yang masih memperhatikan tingkahnya. Pria itu merasa sedikit bersalah karena sudah menurunkan gadis itu ditengah jalan tapi apa boleh buat dia lah yang memaksa Taehyung untuk memberhentikan mobilnya. Tak ingin ambil pusing Taehyung segera menancapkan gas mobilnya menuju rumah Mina.

Dalam perjalanan kerumah Mina, tiba-tiba ponsel Taehyung berdering membuatnya terpaksa memberhentikan mobilnya terlebih dahulu.

"Nee Arasseo, aku akan menjemputmu besok"

Taehyung segera memutar balik mobilnya menuju apartemennya karena Mina baru saja memberi tau nya bahwa gadis itu sekarang tengah berada dirumah neneknya di Busan. Janjinya pada Mina adalah membantu gadis itu saat memilih baju pengantin mereka nanti.

Sesampainya diapartemen Taehyung hendak masuk namun langkah sedikit terhenti saat melihat apartemen yang ada disebelah apartemennya.
Apartemen Tzuyu.
Entah Apa yang ada dipikiran Taehyung saat ini, pria itu langkah demi langkah berjalan kearah pintu apartemen Tzuyu yang sedikit terbuka.
Pikirannya sangat buruk. Ia berpikiran bahwa sekarang Tzuyu sedang butuh pertolongan lagi darinya seperti kemarin malam saat Taehyung mendengar suara jeritan dan pintu apartemen Tzuyu yang sedikit terbuka seperti sekarang bedanya hanya sekarang Taehyung tidak mendengar suara minta pertolongan apapun.
Mungkin hanya firasat buruknya.

Saat Taehyung berada diruang tamu apartemen Tzuyu. Matanya menjelajahi tiap sisi apartemen Tzuyu yang begitu mewah yang tidak kalah dengan apartemennya. Sepertinya gadis ini adalah wanita yang sukses diusia muda dengan hasil jerih payahnya sendiri hingga bisa membeli apartemen semewah ini di Seoul.

"Yak! Apa yang anda lakukan!?"
Taehyung terlonjak kaget saat merasakan sebuah tepukan keras mendarat dibahu lebarnya.
Ia gelagapan melihat mata Tzuyu yang menatap tajam dirinya seperti seorang polisi yang berhasil menangkap buronannya.

"Yak!! Jawab! Anda bisu Tuan?''
Gadis itu menyaringkan suaranya. Sepertinya ia telah melupakan bahwa pria yang dibentaknya sekarang adalah atasannya. Sungguh bodoh.

Taehyung tidak ambil pusing dengan bentakan sekretaris barunya ini namun ia justru sangat malu dan tak enak, ia sedikit takut kalau sampai gadis ini berpikiran macam-macam kepadanya.

"Aishh jinjja bodoh sekali" batin Taehyung.

"Ah mianh saya kira anda akan dibunuh oleh mantan kekasih anda, saya belajar dari pengalaman.jadi tidak salah kan kalau saya datang untuk melihat keadaan anda sekarang. Baiklah sepertinya anda baik-baik saja saya akan segera pergi. Maaf telah mengganggu"

Taehyung bergegas berjalan cepat keluar dari apartemen gadis itu sambil merutuki dirinya. Ia juga merasa aneh pada dirinya sendiri yang tiba-tiba saja punya pikiran bahwa gadis itu akan dibunuh dan seolah-olah dia lah yang harus menyelamatkan Tzuyu.

Tzuyu memutar bola matanya malas. Ia juga baru sadar bahwa ia baru saja membentak Taehyung dengan keras🌈

Tepat jam tujuh pagi Tzuyu telah sampai diperusahaan barunya. Tzuyu mendudukkan dirinya diruangannya sembari mengerjakan beberapa berkas yang baru saja diberikan oleh Dita padanya.

Beberapa saat kemudian datanglah Kim Taehyung berjalan masuk keruangannya, segera pria itu membuka laptopnya. Namun sesaat ia teringat bahwa nanti ia harus menemani kekasihnya membeli pakaian pengantin mereka.
Ia tak henti-hentinya tersenyum jika mengingat kekasihnya itu apalagi acara pernikahan mereka sebentar lagi.

"Ck dasar bos gila"
Suara Tzuyu yang cukup pelan namun dapat didengar oleh teringa nyaring Taehyung. Pria itu beralih menatap sekretarisnya yang kurang ajar ini.

Perdóname [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang