28 Niat Jahat🍒

1.2K 127 26
                                    

"Kau yang anak kecil disini. Tidak punya hati sama sekali seenaknya dirimu menyuruh Tzuyu untuk mengakhiri segalanya dengan Taehyung. Kau tidak berpikir huh!? Tzuyu sedang mengandung anak Taehyung saat ini!"

     🍓🍓🍓


Jimin sudah melongo tidak percaya dengan ucapan Yiren.untung saja gadis itu tidak melantangkan suaranya kalau tidak habislah riwayat Tzuyu,semua orang akan tau bahwa dia hamil diluar nikah. Tzuyu hanya menunduk dalam dia menatap nanar perut ratanya yang sebentar lagi akan membuncit layaknya ibu hamil pada umumnya. Sedangkan Soobin hanya menutup mulut mendengarkan pembicaraan begitupun dengan Haruto yang hanya berdiri dibelakang sana berusaha tak ikut campur.

"Benarkah?" Tanyanya.

      "Iya..kau baru tau? Ck!" Yiren melipat kedua tangannya didepan dada.

Jimin terlihat akan mengambil ancang ancang menuju ruangan kerja Taehyung hendak memberi tau rahasia besar ini pada pria itu namun urung karena Tzuyu menahan lengannya.

"Jangan beri tau Taehyung apapun. Kumohon"

"Dia berhak tau karena dia ayah dari bayi itu" Arah mata Jimin beralih menatap perut Tzuyu sesaat. Lalu kembali bergerak menuju ruangan Taehyung.
"Silahkan katakan padanya jika kau ingin melihat rumah tangga sahabatmu hancur"

Terhenti sudah langkah kaki Jimin ia sedikit berbalik kebelakang menatap keempat orang dibelakangnya itu. Tzuyu benar jika ia bersikeras memberi tau Taehyung soal ini maka tak ada lagi alasan untuk mempertahankan rumah tangga pria itu bersama Mina. Maka gadis malang itu akan kembali tersakiti tapi jika ia tidak memberi tau Taehyung maka Tzuyu lah yang akan tersakiti dan menanggung semua beban seorang diri. Tapi bukankah itu sudah menjadi resiko baginya? Menjadi orang ketiga dalam rumah tangga orang lain?

Jimin mengusap rambutnya kasar berkacak pinggang sejenak ia berusaha menetralkan hatinya untuk Tidak memberi Taehyung soal ini. Ia segera memutar langkahnya menuju ruang kerjanya sendiri.

"Itu lebih baik" ucap Yiren sembari mengusap bahu Tzuyu pelan. Yiren sangat setuju dengan keputusan Tzuyu yang tidak memberi Taehyung tentang kehamilannya.

"Sudah jangan dipikirkan..sekarang mari kita bersenang-senang"
Yiren menatap Soobin dan Haruto bergantian seolah olah mengintrupsikan mereka untuk tersenyum agar Tzuyu merasa punya kekuatan dari teman-temannya.

"Ayo!"
Soobin segera meraih tangan Yiren dengan senang hati keluar dari perusahaan disusul dengan Tzuyu dan Haruto dari belakang.

....

Keempat orang itu memutuskan menghabiskan waktunya dimall kota Seoul. Yiren memilih mall karena lebih nyaman dan mereka tidak harus panas-panasan.
Mereka berempat mengitari mall besar itu hingga lupa waktu. Hingga perhatian Yiren terpaku pada susu ibu hamil yang berderet disana.untuk siapa lagi kalau bukan untuk Tzuyu.

"Tzu mari kita beli kebutuhan bayimu agar dia sehat"

Yiren berjalan beriringan bersama Tzuyu membeli beberapa vitamin dan susu penguat kandungan disana sedangkan Soobin dan Haruto hanya berjalan gontai mengikuti mereka dari belakang.
Saat hendak membayar dikasir tiba-tiba Tzuyu merasa perutnya mual.ia segera berlari menuju toilet dimall tersebut sambil menutup mulutnya. Yiren semakin khawatir dengan Tzuyu namun ia harus antri terlebih dahulu membayar beberapa perlengkapan ini.

"Kalian tolong lihat keadaan Tzuyu disana" intruksi Yiren yang segera diangguki oleh Soobin.mereka segera berjalan cepat menyusul Tzuyu yang sudah menghilang dari balik pintu toilet.

Soobin dan Haruto memutuskan berdiri sedikit jauh dari pintu toilet wanita itu dengan sedikit gengsi.sesekali beberapa ahjuma dan gadis disana menatap Soobin dan Haruto penuh introgasi membuat kedua lelaki tampan itu salah tingkah dan malu.

Perdóname [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang