3 Pertolonganmu🍒

1.6K 161 4
                                    

🍓🍓🍓

Taehyung masuk kedalam apartemen. Membersihkan tubuhnya. Pria itu keluar dari kamarnya dengan setelan celana pendek dan kaos putih polosnya.
Ia mendudukan bokong disofa ruang tv sembari membuka ponsel.

"Minari bolehkah aku berbicara sesuatu?"

Mina gadis itu tengah menelungkup dikasur empuknya sontak tertawa mendengar Taehyung yang mendadak lucu baginya
"Tentu saja, apa yang ingin kau katakan Tae"

Taehyung sedikit bimbang dengan keputusannya yang akan memberi tau Mina bahwa ia berencana untuk mengundurkan acara pernikahan mereka.
Namun niatnya urung.

"Aku merindukanmu" Nada bicara Taehyung dibuat manja dan lucu. Sungguh sangat menggemaskan.
"Tadi sudah bertemu masih saja rindu Tae?" Mina dibuat gemas oleh kelakuan pria ini.

"Sejam tidaklah cukup untuk melepas rindu Minari"
  
  

....

Tzuyu hendak masuk ke apartemennya namun sebuah tangan kekar menariknya hingga gadis itu berbalik dengan kasar.

Ternyata pria itu adalah Jungkook kekasihnya. Tidak. Tapi mantan kekasihnya. Mereka putus sejak kejadian dicafe barusan.
Tzuyu sangat kanget tatkala melihat wajah Jungkook yang menatapnya seperti ia adalah santapannya.

Tubuh Tzuyu bergetar saat rahang pria itu mengeras kearahnya.
Berusaha gadis itu mengeluarkan suaranya yang tercekat dikerongkongannya
"Ap..apa lagi yang kau inginkan Jungkook"

Pria itu tersenyum smirk namun tak melepaskan genggaman tangannya dari Tzuyu membuat gadis itu meringis karna kesakitan.
"Lepaskan tanganku!"
Tzuyu berusaha menarik tangannya dari Jungkook namun nihil tenaga Jungkook terlalu kuat baginya.

"Hubungan kita sudah berakhir Jungkook kau yang mengatakannya harusnya kau bahagia karna telah bebas melakukan apapun tanpa larangan dariku. Sekarang pergilah jangan ganggu hidupku lagi"

"Kau benar kita sudah berakhir namun ada suatu hal yang belum kita lakukan sebagai sepasang kekasih. Karna selama kita berpacaran aku sangat menghormatimu tapi sekarang tidak"

"Suatu hal? Hal apa?"
Tzuyu menautkan kedua alisnya menatap Jungkook heran.

"Hal yang menyenangkan"
Jungkook tersenyum dan menarik paksa Tzuyu masuk kedalam apartemennya.
"Aniyo! Aniyo lepaskan aku hiks hiks.. Seseorang tolong aku!"

Tzuyu berteriak memberontak berharap seseorang dapat menolongnya.
"Ayo masuk gadis manis, jangan menolak"

Sesampainya dikamar Jungkook langsung membanting tubuh Tzuyu kekasur dan mengunci pintunya.
Pria Jeon perlahan mendekat kearah Tzuyu yang sedang ketakutan setengah mati saat ini.

Saat Jungkook berdiri tepat didepannya Tzuyu menangis tersedu-sedu berharap pria itu melepaskannya. Namun sayang ia malah semakin menakuti gadis itu dengan omongan asal yang ia berikan.

"Tenanglah sayang aku akan bersikap lembut padamu"

Tubuh Tzuyu didorong hingga ia jatuh dan Jungkook menindihnya. Pria itu memegang kuat lengan Tzuyu agar gadis itu tak memberontak. Ia mendekatkan mulutnya kearahnya telinga Tzuyu kemudian berbisik sensual.
"Nikmati saja permainanku. Sakitnya hanya sesaat setelah itu kau akan merasakan kenikmatan surga duniawi. Aku berjanji"

Tzuyu menggeleng kuat dengan keringat yang bercucuran dipelipisnya membuat gairah pria itu bangkit.
Jungkook segera melepas jaket yang ia gunakan. Namun

Brakk!

Pintu kamar Tzuyu didobrak oleh seseorang. Membuat Jungkook menatap tajam kearahnya.

Taehyung
Ia datang disaat yang tidak tepat.

Perdóname [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang