🍓🍓🍓
Ruangan terdengar senyap sepi hanya terdengar suara hembusan AC disana. Baik Taehyung maupun Tzuyu masing-masing tidak ada yang berani mengeluarkan suara.
Tzuyu merasa sangat gugup dihadapkan dengan suasana seperti ini. Ia tak berani menatap manik Taehyung apalagi jika ia mengingat berita itu yang telah menyebar luas. Ia merasa tidak enak pada Taehyung. Perasaan bersalahnya mulai merogoki otaknya."Anda akan saya angkat menjadi sekretaris saya mulai saat ini"
Suara Taehyung membuat Tzuyu menoleh kearahnya. Ia senang bukan main saat pria itu secara langsung menerima Tzuyu bekerja disana, ia juga heran bukannya dia ditolak. Terserahlah yang penting Tzuyu sudah mendapatkan kembali pekerjaan dalam waktu beberapa jam.
"Gumawo Tuan"
Tzuyu menundukkan kepalanya sopan kepada Taehyung.Merasa tidak akan ada lagi yang akan disampaikan oleh Taehyung.Tzuyu hendak keluar namun Taehyung kembali memanggilnya membuat gadis itu terpaksa berhenti dan sedikit menoleh.
"Anda mau pergi begitu saja setelah apa yang terjadi" sarkas Taehyung.
"Maksud anda Tuan"
Tzuyu sedikit heran namun ia sangat mengerti maksud dari perkataan atasan barunya ini. Ia berpura-pura tidak tau saja.Taehyung menatap Tzuyu sekilas lalu berdiri dari duduknya berjalan kearah Tzuyu dan tepat berhenti didepannya. Taehyung sedikit menunduk melihat Tzuyu yang sedikit lebih mungil darinya karena jika seukuran wanita Tzuyu termasuk standar wanita yang tinggi.
Tzuyu dibuat gugup oleh Taehyung dengan jarak yang sedekat ini dan ia heran mengapa tiba-tiba saja pria ini bersikap dingin padanya padahal baru semalam pria itu bersikap sangat baik padanya."Foto kita telah menyebar"
"Saya tau" tatapan Tzuyu tetap terfokus kelantai keramik ruangan enggan untuk melihat wajah Taehyung.
"Siapa pelakunya?"
Tzuyu hanya diam tak megubris pertanyaan Taehyung. Ia juga heran siapa pelakunya. Yang ada pada malam itu hanya ia, Taehyung, dan
Jungkook.
"Tatap saya!"
Nada bicara Taehyung sedikit membentak membuat Tzuyu tertegun spontan menatapnya takut.
"S..saya tidak tau Tuan siapa pelakunya" Tzuyu gelapan menjawab pertanyaan dari pria ini.
"Apa kekasihmu itu? Ah..maksudku mantan kekasihmu itu yang memotretnya?"
Tzuyu tetap diam menunduk. Entah kenapa ia merasa sangat takut sekarang pada Taehyung. Pria ini seperti sedang menginterogasinya layaknya seorang tersangka yang hendak kabur dari tanggung jawabnya.
"Saya tidak tau Tuan.saya harus segera pergi. Terimakasih telah menerima saya bekerja disini"
Tzuyu hendak berbalik badan namun tangannya dicekal kuat oleh Taehyung membuatnya meringis."Akhh.."
"Tidak semudah itu. Anda harus ikut dengan saya menyelesaikan masalah ini"
Taehyung langsung menarik Tzuyu untuk pergi bersamanya. Sesampainya diluar ruangan semua mata karyawan tertuju pada mereka. Taehyung yang menyadari hal ini spontan melepaskan tangan Tzuyu.
Gadis itu mengusap tangan kirinya yang sedikit sakit akibatnya ulah pria didepannya ini."Jangan coba-coba kabur'' Taehyung berbisik sejenak kemudian berjalan mendahului Tzuyu menuju parkiran.
Jennie, Yiren, dan Nancy hendak memastikan bahwa Tzuyu diterima bekerja diperusahaan itu mereka ingin memastikan sahabatnya masih berada disana. Saat Jennie hendak memakirkan mobilnya didepan mendadak berhenti kala melihat Tzuyu masuk kedalam mobil Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perdóname [COMPLETE]✔
रोमांसPerdóname Diambil Dari Bahasa Spanyol Yang Berarti 'Maafkan Saya' Kalimat Itulah Yang Selalu Dilafalkan Oleh Seorang Wanita Yang Tanpa Sengaja Menarik Seorang Pria Yang Masih Terikat Hubungan Pernikahan Dengan Wanita Lain. Akankah Pria Yang Sudah M...