Author Pov
Suasana kelas pagi ini tidak tenang seperti biasanya, semua guru sedang mengadakan rapat dan itu berarti jamkos milik semua murid
"Lo gak papa Bell? Dari tadi gelisah mulu" Tanya Caca saat melihat raut aneh teman di sebelahnya
Bella menyelipkan anak rambutnya ke belakang telinga,"Gue gak papa kok Ca"
"Aneh, lo nyembunyiin sesuatu ya?" Selidik Caca
"Enggak"
"Tuh kan, keliatan banget dari gelagat lo"
"Cepet cerita ada apa" Sambungnya
Bella mendengus kesal, kenapa dirinya diciptakan untuk tidak pandai berbohong!
Karena desakan ke'kepoan' Caca,Bella bercerita tentang sikap aneh Kenan kemarin lusa
Caca sedang berpikir bak seorang ilmuwan,
"Bentar gue analisa dulu"
Bella memutar matanya malas,"Lebay lo"
"Dari cerita lo barusan gue ngambil kesimpulan bahwa..."
"Kenan suka sama lo"
Bella melotot tak percaya,
"Gak mungkin, haha lo becanda ya?"
"Bell Bell, lo peka dikit ngapa sih"
"Kalo menurut gue dia kayaknya mau.."
"Mau apa?" Tanya Caca penasaran
Bella memperagakan tangannya seperti sedang memotong lehernya
"Gila lo!"
"Kayak di film film Ca"
Caca memandang Bella malas,
"Ini bukan film apalagi drakor, gue nih sang pecinta hal hal korea gak pernah mikir kayak gitu"
Bella menatap Caca polos,
"Terus dia kemana dua hari ini?"
"Mana gue tau, lagian lo ngapain nanyain Kenan segala sih?"
"Lo suka sama dia ya? Ngaku lo" Sambungnya
Bella berdecak kesal,
"Ck! OSN Ca OSN, lo mikirnya aneh mulu"
"Alesan, bilang aja lo khawatir sama Kenan"
Kring.. Kring...
"Nah udah bel, gue ke perpus dulu ya Ca byee" Ucapnya lalu Bella melengos pergi tanpa memperdulikan Caca
"Dasar Bella, suka tinggal bilang apa susahnya sih"
Di perpustakaan Bella sedang mencari cari buku untuk perlombaannya
Dia sudah mencari di semua rak buku pelajaran tapi tidak ada
"Nah itu dia buku yang gue cari" Ternyata buku yang di cari ada di rak bagian atas, pantas tidak ketemu
Bella menjinjit,
"Aduh tinggi banget sih"
"Nih" Dari sampingnya ada cowok yang membantunya, dia Randi
"Thanks" Bella bergegas pergi, namun dia terhenti karena Randi memanggilnya
"Lo tau Kenan di mana?" Tanyanya to the point
Bella mengernyit,
"Kenapa tanya gue?"
"Karena yang terakhir gue liat dia pergi sama lo"
"Gue gak tau" Setelah menjawab Bella pergi ke arah meja kursi yang tertata rapi di perpustakaan
Kenan kemana sih? Ngerepotin orang aja, gue belajar sendiri kan jadinya. Awas tuh anak ya! Batinnya kesal yang masih membuka lembar demi lembar buku dengan kasar
KAMU SEDANG MEMBACA
KENLA
Teen FictionIni perihal rasa Rasa yang tak pernah mampu di utarakan Rasa yang bersimbur di balik kedok kebersamaan Rasa yang menunggu patah karena tak berulah Dan ini perihal hati yang menolak rasa Jika kamu pecandu rasa dalam diam yang bersembunyi di balik tat...
