♚KENLA♔|11

53 31 0
                                    

1387
13 Juli 2020

Author Pov

"Van" Panggilnya dengan ponsel yang menempel di telinga Bella

"Paan" Jawab lelaki di seberang sama

"Jemput gue dong" Pintanya to the point

"Otw"

Mobil milik Elvan berhenti di depan pekarangan rumah Bella setelah menunggu beberapa menit

"Lama banget sih lo" Kesalnya setelah duduk di sebelah kemudi

"Macet Bell biasalah"

"Klasik, udah buruan ayok"

"Bukannya bilang makasih komen doang lo bisanya" Elvan lalu menjalankan mobilnya ke arah sekolah

Mobil Elvan sudah terparkir rapi di parkiran, kini Elvan dan Bella sedang berjalan di koridor menuju kelas mereka

"Eh ada neng Bella" Sapa Gandhi dengan senyum menyebalkannya

"Pagi Gandhi" Bella tersenyum

"Pagi juga tuan ratu" Sapa Gandhi lagi

"Lebay lo, cewek kayak Bella di panggil ratu" Cibir Elvan

"Lo iri kan gak sepopuler Bella?" Tebak Gandhi meremehkan

"Gue masuk duluan" Elvan berlalu meninggalkan mereka berdua

"Ayo neng sama pangeran Gandhi aja" Ajaknya dengan merangkul bahu Bella

"Gausah gue mau ke toilet dulu"

Lalu Gandhi dan Bella berpisah di persimpangan koridor

Bella tidak berniat ke toilet itu hanya alasannya

"Bell" Panggil Caca yang ada di sebelah Bella

"Apa Ca?"

"Lo tau gak?" Mata Caca berbinar penuh aura 'pinky' di sekitarnya

"Gak tau kan lo belom bilang" Bella menjawab malas

"Gue udah melepas gelar kejombloan gue" Ujar Caca sombong

"Lo udah punya pacar?!" Bella melotot tidak percaya

Bagaimana bisa Caca memiliki pacar sedangkan dia tidak tau masa PDKT mereka

"Yups, dan lo tau gak siapa yang nembak gue" Ucap Caca menggoda

"Siapa?" Bella benar benar penasaran dengan lelaki yang mau menjadi pacar Caca

"Tebak dong" Caca tersenyum menggoda tapi terlihat menyebalkan di mata Bella

"Kelamaan Ca gue penasaran nih" Sungutnya

"Ivan! Gue di tembak sama Ivan!" Teriak Caca histeris dengan menggoyang goyangkan bahu Bella

"Ivan? Siapa?" Tanya Bella bingung

"Anak sekolah sebelah, selebgram yang ganteng itu Bell" Caca tersenyum penuh bahagia

"Kok lo gak bilang dulu sama gue?"

"Kejadiannya terlalu cepat gue belom bisa cerita waktu itu"

"Jadi? Udah berapa lama lo dekat sama dia?"

"Seminggu doang sih, gue spechless banget waktu dia nembak gue. Gue di bawa di taman dengan penuh lilin dan bunga terus dia bersimpuh di depan gue! Ya ampun! Dia romantis banget" Caca menjelaskan dengan tangannya yang tidak bisa diam

KENLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang