1470 word
25 Juli 2020Author Pov
Selasa pagi yang cerah semakin membuat semua murid SMA SEMESTA gembira bukan kepalang. Bagaimana tidak, hari ini jamkos sampai jam istirahat nanti. Semua guru sedang mengadakan rapat, entah rapat untuk apa.
Semua murid sudah berhamburan pergi. Entah pergi ke perpustakaan, kantin, membolos, ataupun menggosip di depan kelas. Siapa yang bisa menolak nafsu ghibah. Disaat para kaum hawa berkumpul di sana cerita tercipta. Seperti itulah kata untuk para semua siswi di Indonesia terutama.
"Bell buruan cerita" Desak Caca. Kini Caca dan Bella sedang ada di dalam kelas beserta segelintir murid di dalamnya.
"Cerita apaan sih?" Ujar Bella jengah.
Caca menopang dagunya di atas kedua tangan,
"Yang semalem, jadi itu boneka dari siapa?""Gue gak tau"
"Cowok lo sok misterius banget sih Bell. Bikin gue tertantang aja" Caca tersenyum jail.
Bella memutar bola mata malas,"Ambil aja sono ogah gue"
"Ih Bella, lo lupa ya kalo gue udah ada yang punya?" Caca merengut di sertai tatapan kesalnya.
"Gak lupa. Bahkan masih jelas banget di ingatan gue"
"Nah tuh lo tau"
Bella tak meresponnya dia malah asik bermain ponsel membuka semua akun sosmed tanpa tau apa tujuannya.
"Bell ntar sore gue mau ngajakin lo ketemu sama Ivan. Lo belum pernah liat dia kan?"
"Elvan sama Gandhi sekalian?"
Caca mendengus,
"Ya iyalah kalian kan temen gue""Traktiran lagi gak?"
Caca melipat kedua tangannya di depan dada,
"Gak. Gue gak mau traktir lo lagi""Dasar pelit" Cibir Bella.
"Bodo amat gak peduli gue"
Bella tiba tiba teringat kado semalam setelah melihat Kenan masuk dari pintu kelas mereka.
Apa iya Kenan yang ngirim? Gue tanyain ke orangnya langsung aja kalik ya?
Bella memutar tubuhnya menghadap bangku belakang,"Ken, gue mau tanya nih"
"Hmm" Ujarnya yang setia menunduk membaca buku tebal di atas meja.
"Emm lo... Ngirimin gue boneka ya?" Bella menyentuh lehernya ragu. Sungguh, dia malu menanyakan hal ini.
Sedangkan Caca? Dia hanya menonton atraksi dua insan ini penuh minat. Seperti sedang menonton drama korea kesukaannya.
Kenan mendongak,
"Kenapa lo mikir itu dari gue?""Karena cuma lo yang dekat sama gue" Jawabnya spontan.
Kenan tersenyum meremehkan,"Cuma gue? Lo bodoh"
Bella melotot tak percaya,
"Lo di tanya baik baik malah ngajak ribut ya?!" Entah mengapa emosinya mudah meledak ledak akhir akhir ini."Gue sengaja" Jawabnya cuek.
"Dasar belagu!" Umpatnya lalu kemudian Bella pergi ke arah kantin dengan langkah kaki yang sedikit keras diikuti Caca di belakang yang sedang menyesuaikan langkah kaki Bella.
"Bella kenapa?" Tanya Elvan yang sedang menyantap mie ayamnya di depan Bella.
"Abis ribut kecil sama Kenan" Jawab Caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENLA
Teen FictionIni perihal rasa Rasa yang tak pernah mampu di utarakan Rasa yang bersimbur di balik kedok kebersamaan Rasa yang menunggu patah karena tak berulah Dan ini perihal hati yang menolak rasa Jika kamu pecandu rasa dalam diam yang bersembunyi di balik tat...