3

5.8K 352 26
                                    

Sorry untuk typo



Ali yang baru tiba di kantor langsung berjalan ke ruangannya, didepan ruangannya sudah ada Prilly yang sepertinya baru juga tiba.

"Pagi pak." Sapa Prilly dan menunduk hormat.

"Pagi."

Ali pun masuk kedalam ruangan, menyampirkan jas ke gantungan disebelah pintu, berjalan ke kursi kebanggaannya. Menyalakan laptop dan mengerjakan semua berkas berkas yang sudah menumpuk, memeriksa email, membaca satu persatu email tersebut.

Prilly yang asik memeriksa dan membuat laporan dikejutkan dengan kedatangan cowo asing yang datang ke mejanya.

"Ada Ali ga?" Tanya cowo itu membuat Prilly bingung.

"Ha? Maaf sudah buat janji?"

"Yaelah, jawab ada Ali ga? Lama bener lu." Ucap cowo itu.

"Pak Ali ada tapi tidak bisa di ganggu."

"Ck lama lu." Cowo itu pun langsung berjalan ke pintu ruangan Ali, Prilly langsung mengejarnya, tapi tak bisa tertahankan karena cowo itu sudah mendobrak pintu tersebut membuat Ali yang didalam tersentak kaget begitu pun Prilly.

"Woi Li." Teriak cowo itu membuat Prilly terkejut.

"Apa apaan sih." Balas Ali berteriak.

"Maaf pak saya sudah menahan orang ini." Prilly menunduk takut.

"Kamu boleh keluar pril." Ucap Ali, Prilly pun berlalu keluar kembali mengerjakan laporan.

"Dateng tuh yang sopan lu." Ali berdecak melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Yaelah biasa juga ga protes lu, eh ngomong ngomong itu sekretaris baru lu?"

"Kenapa emang?"

"Cantik gilaa, kalo aja gua belum punya udah gua pepet itu cewe."

"Mau gua tonjok lu len, inceran gua tuh." Ali melihat kan kepalan tangannya ke depan wajah Galendra.

"Santai bro."

"Ck, cepetan lu mau ngapain sih ganggu tau ga!." Decak Ali yang malas meladeni Galendra.

"Gapapa sih cuma mau ganggu lu doang." Balas Galendra santai lalu dengan enaknya duduk dan mengangkat kaki ke atas meja.

"Wah songong banget lu, keluar ga!"

"Ga mau cape gua, sekalian nunggu jam makan siang."

"Len sumpah, silakan angkat kaki dari kantor gua. Kek ga punya kantor lu."

"Bosen gua berhadapan sama kertas kertas itu, mending juga pacaran sama ayang beb."

"BUCIN LU."

***

Sudah waktunya jam makan siang, Prilly langsung pergi menuju kantin. Memesan nasi ayam penyet dan es jeruk kesukaannya. Mencari tempat duduk yang kosong, karena sudah hampir semuanya penuh.

"Pril." Teriak seseorang dan Prilly menoleh ke asal suara dan ternyata itu Safia.

"Sini gabung." Teriak Safia. Prilly pun menghampiri.

"Gapapa nih aku gabung? Kamu kan sama temen kamu." Ucap Prilly karena ada cowo yang sekarang duduk membelakanginya.

"Gapapa kan sayang?" Tanya Safia cowo itu dan ternyata pacarnya.

"Iya."

Prilly duduk disebelah Safia dan cowo itu mendongak membuat Prilly terkejut melihatnya.

My Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang