14

4.6K 302 37
                                    

Btw, berhubung aku lagi seneng karena kak giu ultah aku up:)
Tau kak Giu kan?
Itu loh yang jadi Ical di pertaruhan yang main bareng Abang.
Ga tau juga? Itu loh yang jadi Anhar di film Dilan. Yg ini pasti tau soalnya banyak banget yang jawab "oh iya tau yang nampar MileA itu kan?" Huhuhu sedih plus senang sih ada yang tau kak Giu hehehe ♥️
Ok dari pada banyak bacot....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading guys








Balik dari kantor Ali langsung menuju markas setelah mendapat kabar dari Alex jika Sandra sudah di sekap olehnya. Mengendarai mobilnya menuju markas yang jauh dari pemukiman penduduk bahkan bisa dibilang markasnya berada di tengah hutan. Sampainya di markas, langsung turun dari mobil dan dengan angkuhnya memasuki rumah tua itu menuju ruangan yang biasanya menjadi tempat eksekusi semua orang yang mengkhianati ataupun orang yang melakukan hal fatal padanya.

"Selamat datang tuan, Sandra sudah didalam."

"Bagus. Tunggu diluar sampe saya suruh kamu masuk."

"Baik tuan."

Ali masuk dan menutup rapat pintu tadi. Berjalan mendekati Sandra yang melihatnya dengan tatapan berharap agar dilepaskan.

"Oh sayang kamu kenapa?" Ucap Ali dengan berpura pura peduli dan melepaskan lakban yang menutup mulut Sandra.

"Ali sayang bantu lepasin aku dari orang jahat itu." Rengek Sandra membuat Ali mual.

"Oh tenang sayang aku bakal bantu lepasin kamu."

Ali berjalan kebelakang Sandra. Dia mengeluarkan pisau kecil yang sangat tajam, lalu menggoreskan nya ke pipi Sandra hingga perempuan itu berteriak kesakitan.

"Aww sayang kenapa kamu luka in aku." Sandra menahan sakit pada pipinya dan Ali tak peduli itu.

"Jangan harap gua bakal lepasin lu jalang, gara gara lu Prilly dan anak gua ninggalin gua bangsat!!" Teriak Ali murka dan kembali menggores pipi dan kini bibir Sandra pun ikut digores.

"Hahaha gimana sayang? Uuu sakit ya. Kasian, tapi jangan harap gua bakal kasian sama lu jalang."

"Itu tandanya kamu cuma buat aku sayang." Tanpa takut Sandra menjawab pernyataan Ali dan itu semakin memancing emosi Ali. Dengan emosi Ali menancapkan pisau itu di lengan Sandra hingga perempuan itu menjerit keras.

"Rasakan itu jalang!!"

"ALEX." Teriak Ali dan tak lama Alex masuk menghampiri Ali.

"Kau bisa memperkosanya lalu kau bunuh dia." Perintah Ali membuat Sandra tercengang.

"Sayang kamu tega hah." Teriak Sandra.

"Oh tentu saja sayang hahaha."

"Cepat laksanakan perintah Alex."

"Baik tuan."

Dan Alex langsung memperkosa Sandra dengan Ali yang menontonnya. Awalnya Sandra meronta, memukul Alex tapi lama kelamaan terbawa gairah dan malah menikmati permainan Alex hingga keduanya mendapatkan klimaks.

"Bunuh dia sekarang Alex." Perintah Ali dan dibalas anggukan kepala oleh Alex.

Tanpa basa basi Alex langsung menacapkan pisau ke mata dan tepat ke jantung Sandra. Dengan sekali tusukan Sandra langsung menghembuskan nafasnya. Ali tersenyum puas melihatnya.

"Bagus Alex, urus semuanya jangan sampai ada jejak."

"Siap tuan."

Ali kembali menuju mobilnya mengendarai mobilnya ke rumah sang Papa untuk memberitahukan berita kepergian Prilly dan meminta bantuan pada papanya tentu saja.

My Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang