12

5.1K 311 37
                                    

Ali yang sedang mengoreksi laporan keuangan perusahaan di kejutan dering ponselnya, Ali mengambil dan melihat call number tersebut lalu mengangkatnya.

Halo, ada laporan Lex.

Saat ini saya sudah mendapat semua bukti kejahatan Sandra tuan.

Kerja bagus Alex.

Dan saat ini Sandra sedang menuju kantor anda tuan dan akan menjalankan rencananya tuan, dia memakai pelet tuan jangan menatap matanya agar tidak terpengaruh.

Sialan berani dia, yaudah terimakasih Alex.

Ali pun memutuskan sambungan telepon. Memikirkan untuk mengikuti permainan Sandra dan senyum miring pun terbit di bibirnya.

Let's start bicth

Benar saja tak lama pintu ruangan dibuka dengan sangat kencang hingga menimbulkan bunyi yang sangat nyaring. Lalu Sandra menutupnya dan dibiarkan terbuka sedikit agar saat ada Prilly, dia bisa mendengar suara keduanya.

"Hai sayang." Sandra berjalan mendekati Ali. Dan Ali menatapnya datar, tak lupa Ali untuk tidak menatap matanya.

"Ngapain lu kesini." Jawab Ali datar.

"Mau ngajakin kamu makan siang lah sayang." Sandra bergelayut di lengan Ali dan dengan cepat Ali hempaskan.

"Jangan pernah panggil gua dengan panggilan jijik lu itu."

"Kok kamu gitu sih sayang aku kan pacar kamu." Rengek Sandra yang membuat Ali mual mendengarnya.

"Gua bukan pacar lu!! Pacar gua cuma Prilly, oh lebih tepatnya calon istri gua!". Ali menyeringai.

"Apa cantik sih boncel itu, cantikan juga aku, seksi an aku, dan yang pasti aku bisa puasin kamu."

"Jaga ucapan lu, Prilly lebih segalanya. Dan cuma Prilly yang bisa bikin gua puas."

"Pasti kamu pake dia cuma buat lampiasin nafsu kamu doang kan!" Teriak cewe itu.

"Kalo iya kenapa hah? Suka suka gua mau jadiin Prilly lampiasan nafsu gua doang kek, apa kek terserah gua."

"Aku ga terima ya!"

"Lu siapa gua bangsat, camkan di OTAK LU. GUA CUMA CINTA SAMA PRILLY DAN CUMA PRILLY YANG BAKAL JADI ISTRI GUA!!"

"AKU GA TERIMA ALI."

"oh lu ga terima hah!! Oke gua bakal bikin lu nyesel bangsat, sekarang pergi dari sini!!" Teriak Ali murka dengan cepat Sandra meninggalkan kantor Ali.

"Hufft akhirnya pergi juga jalang itu, sialan mengganggu pekerjaan gua aja."

***

Prilly dengan tangisannya memasuki rumah, Javian yang sudah pulang dari kampus sudah berada dirumah dengan Kayla terkejut melihat Prilly yang datang datang dengan tangisannya.

"Hei kak kenapa?" Javian menarik Prilly mendekat dan Prilly langsung memeluknya.

"Ali jahat dek, dia cuma jadiin kakak bahan pelampiasan nafsunya aja hikss." Javian dan Kayla terkejut mendengar jawaban Prilly.

"Kak ga mungkin bang Ali bilang sendiri kalo Abang cinta sama kakak." Jawab Kayla.

"Aku denger sendiri Kay dia ngomong gitu di depan cewe yang bajunya kurang bahan."

"Dan kakak hamil anak Ali." Bagai ditancap palu, dada Javian sangat sakit mendengar ucapan sang kakak. Kayla menutup mulutnya terkejut.

"KAK! Astaghfirullah kenapa bisa gini sih?! Adek ga nyangka kakak bisa ngelakuin hal dosa itu." Javian menggeleng kepalanya tak percaya merasa gagal menjaga kakaknya.

My Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang